Jika Pelindo Ciwandan sudah siap dengan new normal, beberapa pelabuhan dibawah kelolaan PT Pelindo II seperti Tanjung Priok, Pontianak, dan Panjang juga sudah menyatakan kesiapannya memasuki new normal (normal baru).
Saat dihubungi terpisah oleh Ocean Week, pada Jumat siang ini, Adi Sugiri, GM Pelindo Pontianak, Suparjo, GM Pelindo Tanjung Priok, Drajat Sulistyo (GM Pelindo Panjang), Wardoyo (GM Pelindo Teluk Bayur), dan Gunta Prabawa (Dirut JICT), menyatakan jika pihaknya sudah siap dengan new normal di tengah pandemi covid 19 ini.
“Kami sudah siap. Insya Allah sosialisasi New Normal sudah dilaksanakan dari kantor pusat, dan untuk Pontianak sudah melaksanakan persiapan-persiapan terhadap pelayanan dengan tetap mengikuti Protokol Covid-19 dalam melaksanakan kegiatan,” ujar Adi Sugiri.
Untuk new normal tersebut, mayoritas pengelola pelabuhan dan terminal akan mengoptimalkan layanan penggunaan teknologi. “Beberapa mitra sudah kita sosialisasikan juga,” ungkap Adi.
Sementara itu, Suparjo mengungkapkan kalau pihaknya sudah siap dengan new normal tersebut.
“Secara umum kita siap memberikan layanan 24/7. SDM operasional selama ini tetap bekerja sesuai ketentuan jam kerja operasional. Apalagi dukungan SDM non operation dengan pola WFH / WFO telah berjalan dengan baik, selanjutnya menyesuaikan secara normal saja,” ucapnya.
Suparjo mengatakan, jika ada perubahan, tetap mengikuti kebijakan regulator dan melakukan koordinasi sesuai kebutuhan lapangan.
“Operation normal, staff office menyesuaikan setelah tanggal 4 Juni nanti,” katanya.
Di tempat lain, Gunta Prabawa, Dirut JICT menyatakan hal yang sama dengan yang disampaikan Suparjo.
“Sebagai terminal, kami tetap beroprasi 24/7 dalam masa pandemi ini, sebenarnya JICT sudah menerapkan Protokol new normal. Tapi, kedepan kita akan lebih meningkatkan pelaksanaan dalam masa new normal,” ujarnya.
Gunta yakin bahwa di JICT tak akan terjadi kendala pada new normal nanti, karena terminal ini memang sudah sangat siap.
“Relatif tidak ada kendala. Koordinasi dengan pemangku kepentingan terus kita lakukan. Dan kami akan memanfaatkan layanan dengan sistem teknologi. Itu salah satu penunjang utama,” ungkapnya.
Hal serupa juga dikatakan Wardoyo. “Di Teluk Bayur tak ada kendala. Kami tetap melayani 24/7. Pelayanan aman dan terkendali,” ungkapnya.
Begitu pula dengan Drajat Sulistyo yang menyatakan bahwa pelabuhan Panjang pun tak ada masalah. “Selama ini juga sudah melayani 14/7. Para pekerja pun sudah sebagian WFO dan WFH. Jadi kalau new normal dilaksanakan, kami sudah siap dan tak masalah,” ujarnya.
Dia menambahkan jika pihaknya pun akan memanfaatkan teknologi sistem layanan secara online.
“Para pengguna jasa disini juga sudah siap,” ucapnya. (***)