Menjelang beberapa minggu angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru), berbagai persiapan telah dilakukan oleh PT Pelni, termasuk Cabang Pelni Jayapura. Bahkan BUMN Pelayaran ini akan menambah satu kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi naik sekitar 2 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala Pelni cabang Jayapura, Ruddy Pentury menyatakan penambahan satu kapal itu untuk membantu 5 kapal yang saat ini telah beroperasi di Pelabuhan Jayapura. “Kami tambah satu kapal KM Tidar. Kapal itu akan masuk Jayapura pada 22 Desember dengan tujuan keberangkatan Serui, Nabire, Manokwari, Sorong, Ambon, Namlea dan Baubau,” kata Ruddy kepada wartawan, Rabu (28/11).
PT Pelni mengklaim kenaikan penumpang biasa terjadi mulai tanggal 18 Desember, bertepatan dengan dimulainya angkutan Nataru. Salah satu lonjakan penumpang terjadi karena penumpang hanya fokus berangkat pada satu kapal saja tidak untuk kapal lainnya. Biasanya satu kapal Pelni bisa mengangkut hingga 1.500 – 3.000 penumpang dalam setiap keberangkatannya.
Ditempat lain, Indria Prayitna, Plh Cabang Pelni Tanjung Priok kepada Ocean Week mengungkapkan bahwa Pelni Tanjung Priok akan menyiapkan sekitar 10 kapal untuk angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru), termasuk kapal Sabuk Nusantara 66 yang melayari rute Jakarta (Pelabuhan Sunda Kelapa) menuju Pulau Seribu.Kapal-kapal Pelni tersebut yakni KM Kelud, KM Nggapulu, KM Dorolonda, KM Dempo, KM Umsini, KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Lawit, dan KM Bukit Raya. “Kami (Pelni) sudah siap dengan angkutan Natal dan Tahun Baru. Sekitar 10 kapal siap melayani ke berbagai daerah di seluruh Indonesia,” katanya.
Menurut Indria, semua kapal Pelni sudah siap untuk Nataru, karena tidak ada yang docking. “Kapal-kapal yang docking sudah selesai, dan siap layani angkutan Nataru,” ujarnya.
Untuk diketahui, bahwa masa angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 akan dimulai tanggal 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018. Masa angkutan laut terdiri dari beberapa tahap, yakni periode pra Natal 2017 dimulai pada 18 – 24 Desember 2017, periode Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dimulai pada 25 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018. Selanjutnya tahap pasca Tahun Baru mulai dari 2 Januari 2018 hingga 8 Januari 2018.
Puncak pra Natal 2017 akan terjadi pada 24 Desember 2017 atau H-1 Natal. Sementara itu, puncak angkutan laut untuk tahap Natal dan Tahun Baru diprediksi terjadi pada 27 Desember 2017 dan puncak pasca Tahun Baru terjadi pada 2 Januari 2018. Kementerian Perhubungan menyiapkan sebanyak 1.278 unit kapal penumpang untuk Nataru. (***)