Operator pelabuhan Singapura, PSA telah meluncurkan perluasan Terminal Pulau Jurong untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat.
Menurut laporan yang dikutip dari Xinhua, menyebutkan bahwa perluasan tersebut akan selesai pada tahun 2025, yang memungkinkan terminal tersebut mampu menangani 300.000 TEU setiap tahunnya.
Pihak PSA menyatakan terminal Jurong nantinya melaksanakan penyulingan, produksi olefin, dan pembuatan bahan kimia. Mengangkut bahan mentah dan produk jadi dengan tongkang dapat mengurangi 30 persen emisi karbon dibandingkan dengan pengangkutan truk.
Terminal ini tahun 2023 lalu berhasil menangani kontainer berkapasitas 149.000 TEU, naik 13 persen dari tahun 2022.
Pekerjaan perluasan ini akan mendukung transformasi Jurong Island menjadi pusat energi dan bahan kimia berkelanjutan sejalan dengan Singapore Green Plan 2030.
Seperti diketahui, pelabuhan Jurong merupakan bagian dari Pelabuhan Singapura yang menangani sekitar 40 ribu kapal per tahun. (**/scn)