Pemudik Lebaran tujuan Jawa Tengah dapat menggunakan jalan tol mulai Jakarta hingga keluar Weleri, Kabupaten Kendal. Namun mulai tol Brebes Timur hingga Weleri akan digratiskan.
Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto melalui keterangan tertulisnya menyebutkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memfungsikan tiga ruas tol untuk dilalui pemudik secara gratis mulai dari Brebes Timur sampai Weleri sepanjang 110 kilometer.
“Kementerian PUPR juga akan memfungsikan 3 ruas tol untuk dilalui pemudik secara gratis yakni Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang Batang dan Batang-Semarang,” katanya di Jakarta.
Arie juga mengungkapkan bahwa sepanjang ruas tersebut ada 6 gerbang “exit tol”, sementara yang difungsikan untuk menghindari penumpukan kendaraaan pada saat keluar Weleri. Rest area sementara juga disiapkan di 6 lokasi.
“Jalan tol fungsional yang memiliki dua lajur satu arah dengan kondisi perkerasan “lean concrete” atau beton tipis di ruas tersebut dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan hingga 60 km per jam,” ungkapnya.
Sedangkan kendaraan yang menuju Surabaya, dapat melalui jalan Tol Semarang-Salatiga dan beberapa jalan tol fungsional.
Arie menambahkan, untuk mengantisipasi titik rawan kemacetan akibat lintasan kereta api, tepatnya selepas keluar tol Brebes Timur, Kementerian PUPR sejak awal 2017 telah membangun 4 jalan layang “flyover”, yaitu Fly Over (FO) Dermoleng, Klonengan, Kesambi dan Kretek di Kabupaten Brebes dan Tegal, Jawa Tengah.
“Keempat flyover tersebut dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan seperti tahun lalu. Saat ini progres keseluruhan telah mencapai 80 persen, dan kami mengerahkan sumber daya yang ada agar H-10 sudah berfungsi,” jelasnya.
Saat ini progres untuk FO Dermoleng adalah 84,96 persen, Klonengan 94,23 persen, Kesambi 78,68 persen dan Kretek 76,84 persen.
Sementara itu, Kementerian PUPR memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 23 Juni dan arus balik pada 2 Juli 2017. (***)