Kementerian Perhubungan (Direktorat Jenderal Perhubungan Laut) kembali akan meluncurkan kapal Sabuk Nusatara di Semarang, setelah pada akhir Mei 2017 lalu, dua kapal tol laut buatan PT Bahtera Bahari Shipyard (BBS) yakni KM Sabuk Nusantara 112 dan KM Sabuk Nusantara 115 telah diluncurkan di Nongsa, Batam.
Kapal KM Sabuk Nusantara 106 yang rencananya diluncurkan pada Selasa (6/6) itu dibangun di Galangan kapal PT Yasa Wahana Tirta Samudera (YWTS) Tanjung Emas Semarang.
Kapal perintis tipe 1200 GT itu menurut informasi yang dikumpulkan Ocean Week, menyebutkan bahwa kapal Sabuk Nusantara 106 ini dibangun di galangan kapal milik Samudera Indonesia Grup. Kedepan kapal ini juga akan dioperasikan untuk memperkuat angkutan tol laut.
Kapal ini mempunyai spesifikasi LOA (length over all) 62.80 m, length between perpendicutars 57.40 m, breadth (mld) 12.00 m, height (mld) 4.00 m, draught 2.70 m, main engine horse power 2×1100 hp, speed (service) 12 knot, auxiliary engine/s 3×160 KVA, crew 36 orang, passenger capacity 404 orang, dan cargo capacity 100 ton.
Sedangkan KM Sabuk Nusantara 112 dan KM Sabuk Nusantara 115, rencananya akan dioperasikan mulai 2018 awal. Diharapkan kapal Sabuk Nusantara ini dapat membantu kelancaran transportasi penduduk di Indonesia bagian timur.
Seperti diketahui bahwa pemerintah mencanangkan pembangunan 100 unit kapal perintis, sekarang sudah selesai sekitar 70 unit. (**)