PT Pelindo IV berharap seluruh konstruksi Makassar New Port (MNP) tahap I dapat diselesaikan pada 2018. Karena selain harus menyelesaikan proyek ini, perusahaan BUMN ini juga mengerjakan sembilan pelabuhan lainnya di kawasan Indonesia Timur (KIT).
“Semua pelabuhan jadi prioritas kita. Masing-masing sudah dikerjakan oleh kontraktor sesuai hasil lelang. Diharapkan seluruh pembangunan Indonesia timur selesai 2018,” kata DIrut PT Pelindo IV Doso Agung, di Jakarta.
Khusus untuk Makassar New Port, ujarnya, konstruksi tahap I terdiri dari tiga paket pekerjaan yakni IA, IB dan IC. Total investasi untuk tahap IA sebesar Rp326 miliar, paket IB sebesar Rp1,06 triliun, sedangkan paket IB mencapai Rp228 miliar.
Doso Agung juga menyatakan, sementara itu Konstruksi Pelabuhan Makassar New Port tahap I B telah mencapai 33% pada awal tahun ini, setelah sebelumnya terhambat adanya ranjau peninggalan Perang Dunia II yang tersisa di area proyek.
“Makanya proyek pelabuhan ini sempat harus menunggu operasi penjinakan ranjau oleh TNI AL karena sisa ranjau terbenam di kedalaman 6 meter di dalam lumpur area reklamasi pelabuhan,” ungkapnya.
Namun untuk mengejar ketertinggalan pekerjaan, menurut Doso, kontraktor harus melakukan kerja hingga 24 jam per hari dan semua pasokan bahan konstruksi dipasok melalui jalur laut. Tahun lalu, ucap Doso, Pelindo IV telah merampungkan paket IA yang terdiri atas pekerjaan pembangunan akses jalan, dermaga dan lapangan penumpukan peti kemas.
Sekarang, paket IB sudah dimulai, terdiri dari pengerukan alur dengan kedalaman 14 m LWS serta lanjutan reklamasi untuk penyediaan lapangan penumpukan. “Tahap I secara keseluruhan direncanakan memiliki kapasitas terpasang mencapai 1,5 juta TEUs sedangkan tahap II akan memiliki kapasitas hingga 2 juta TEUs,” ungkap Doso. (**)