Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) akan menerima serah operasi lima terminal peti kemas dari PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo (Persero) secara bertahap mulai semester 2 hingga akhir tahun 2023.
Lima terminal tersebut berlokasi di Pelabuhan Pangkal Balam, Pelabuhan Bagendang, Pelabuhan Bumiharjo, Pelabuhan Ternate, dan Pelabuhan Merauke.
Menanggapi rencana tersebut, Carmelita Hartoto, Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association, berharap pengoperasian terminal peti kemas oleh PT Pelindo Terminal Petikemas dapat memberikan manfaat bagi pengguna jasa, baik dari sentralisasi penentuan tarif, adanya kesamaan layanan, jaminan kualitas pelayanan, dan kinerja operasional yang lebih baik.
“Sebagai pengguna jasa kami berharap memperoleh pelayanan yang cepat dan baik, memangkas port stay, lebih cepat kapal berlayar lebih cepat pula kembali, arus peti kemas juga pasti akan meningkat,” ujarnya.
Carmelita mengatakan pembenahan fasilitas terminal dan peningkatan kualitas pekerja perlu diperhatikan. Hal ini penting untuk menghindari ketimpangan antara satu terminal dengan terminal yang lainnya.
Di tempat lain, Pengamat Maritim dari Institut Teknologi Sepuluh November, Saut Gurning menyatakan bahwa pengoperasian terminal peti kemas dalam satu entitas subholding PT Pelindo Terminal Petikemas, sangat bagus.
Kata Saut Gurning bahwa hal itu akan mempermudah proses perencanaan dan koordinasi, sehingga setiap terminal memiliki keseragaman. Standardisasi dan kesamaan proses bisnis menjadi satu perhatian yang harus segera diselesaikan oleh perseroan.
“Kinerja operasional juga perlu ditingkatkan, agar waktu kapal di terminal lebih cepat atau dipangkas, sehingga tujuan menekan biaya dan meningkatkan kinerja logistik dapat tercapai,” ungkapnya.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan serah operasi terminal peti kemas merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan setelah merger Pelindo. Pengelolaan bisnis peti kemas akan dilakukan oleh Subholding Pelindo Terminal Petikemas.
Sejak 2022 lalu, PT Pelindo Terminal Petikemas telah menerima serah operasi 15 terminal peti kemas dan inbreng saham 7 anak perusahaan dari Pelindo.
“Serah operasi ini dalam rangka mendukung program transformasi dan standardisasi terminal peti kemas yang mana nantinya seluruh terminal yang kami kelola akan memiliki standar yang sama sesuai dengan kelas pelabuhan,” kata Widyaswendra dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.
SPTP juga melakukan upaya untuk menstandarisasi sistem operasional di terminal petikemas yang dikelolanya. (**)