
Lebih kurang seminggu digelar rapat anggota cabang (RAC) INSA Jaya di Sun Lake Hotel Jakarta Utara (15 Desember), minat pelayaran anggota mengikuti kegiatan empat tahunan itu masih langka. Terbukti hingga Kamis (8/12), para calon peserta yang mendaftar dari 100-an anggota, baru 15 perusahaan pelayaran, sementara calon kandidat ketua juga baru dua yang sudah pasti mencatatkan diri ke panitia yakni Capt. Alimudin (Wakil Ketua DPC INSA jaya sekarang) dan Bambang Sumaryono (salah satu ketua bidang).

Satu calon lagi, Capt. Supriyanto (tim ahli INSA) sampai berita ini diturunkan belum mendaftarkan sebagai calon ketua.
Info yang diperoleh dari secretariat menyebutkan bahwa pendaftaran ditutup pada tanggal 15 Desember 2016 sebelum dibukanya RAC INSA Jaya. Undangan acara itu pun sudah mulai disebarkan kepada seluruh pelayaran anggota.

Berdasarkan pantauan Ocean Week, masih sepinya minat pelayaran ikut kegiatan tersebut, karena mereka (pelayaran) masih disibukkan dengan beberapa hal. Misalnya system inaportnet yang diterapkan di pelabuhan Priok, sehingga para pelayaran terpaksa mendahulukan program mandatory pemerintah tersebut.
Ketika Ocean Week mencari tahu tentang kandidat calon kuat untuk ketua pengganti Alleson, para shipping line masih bungkam. “Itu kita lihat saja nanti saat acara, sekarang masih rahasia. Tapi yang jelas calonnya ada tiga, Capt. Alimudin, Bambang Sumaryono, dan Capt. Priyanto,” ujar sumber dari pelayaran itu.
Cuma, Bambang Sumaryono dikabarkan akan mengundurkan diri. Namun karena dorongan kuat dari beberapa teman-temannya, akhirnya rencana mundurnya Bambang, dia pikirkan lagi.
Sementara Capt. Alimudin dan Capt. Supriyanto kepada Ocean Week menyatakan tetap akan maju.
Sebenarnya, para pelayaran di INSA Jaya kemungkinan sudah memiliki bayangan siapa bakal ketua penerus Alleson. Sebab, dari ketiga calon tersebut, mereka sudah pasti mempunyai ‘jago’.
Sebagai catatan, bahwa RAC INSA Jaya sebenarnya akan digelar pada awal tahun 2016. Tetapi karena ada hari besar Idul Fitri, akhirnya diputuskan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Itu artinya Ketua DPC INSA Jaya pun masa bhaktinya ditambah kurang lebih enam bulan.
Aklamasi
Belum lama ini, Stenvensen Lesawangen terpilih kembali menjadi ketua DPC INSA Surabaya untuk ketiga kali secara aklamasi.
Ketika Ocean Week menanyakan hal itu kepada salah satu penasihat INSA Lukman Ladjoni, memperoleh jawaban bahwa aklamasi itu dimungkinkan terjadi, karena hak tertinggi/perogratif RAC ada pada para pelayaran peserta kegiatan itu.
Apalagi, ujar Lukman, waktu itu semua sepakat untuk mempercayakan kembali DPC INSA Surabaya kepada Setenvensen. “Maka terpilihlah kembali dia (Stenvensen-red) secara aklamasi, karena tidak ada yang nyalon,” ungkapnya.
Menurut Lukman, bisa saja aklamasi itu terjadi di INSA Jaya saat RAC. Alasannya, jika memang peserta rapat tidak menemukan calon pengganti Alleson yang tepat, dan RAC menghendaki tidak perlunya dilakukan pemilihan, bisa saja itu terjadi.
“Tapi, kalau ada calonnya, apa yang terjadi di Surabaya, nggak perlu diikuti,” ujar Lukman. (**)