Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tekankan kepada petugas pelabuhan untuk melakukan koordinasi untuk mendapatkan persamaan persepsi tentang pelaksanaan pengukuran kapal ikan.
Hal tersebut ditegaskan Menhub Budi kepada pimpinan dan para petugas Unit Penyelenggara Pelabuhan Pekalongan dan Pelabuhan Perikanan Pekalongan dalam kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (5/8).
“Saya berpesan kepada seluruh petugas pelayanan terpadu di Pelabuhan Perikanan Pekalongan agar bekerja optimal, dengan harapan pekerjaan kita akan membuat dunia penangkapan ikan ini makin mewujudkan good governance,” ujar Menhub Budi Karya.
Pada kesempatan itu, Menhub Budi melakukan berdialog dan menanyakan langsung kepada para petugas pelayanan terpadu terkait pelaksanaan pengukuran kapal ikan. Pengukuran itu ditanyakan karena ada kekurangan angka pengukuran yang cukup signifikan di Indonesia.
“Terkait pengukuran kapal yang sudah dilakukan, saya akan cek di satu titik (pelabuhan) berapa pengukuran yang sudah dilakukan. Di sini dicatat tadi 90%, tapi saya berharap bisa 100%,” harap Menhub.
“Tapi mereka ada hambatan karena sebagian kapal-kapal tersebut belum pulang, dan pada dasarnya tidak ada pengukuran ulang,” tambah Menhub Budi.
Menhub juga menjelaskan mengenai fungsi pengukuran yang perlu dilakukan, fungsi pengukuran perlu dilakukan karena berkaitan dengan PNBP, terutama untuk sektor kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sementara untuk Kemenhub relatif lebih kecil, kita lebih menekankan pada pelayanan. (hum/**)