Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara sebagai hub internasional ditargetkan sudah dapat diresmikan pada akhir tahun 2017. Apalagi proses pembangunannya sudah mencapai 68%.
“Ini Kuala Tanjung sudah selesai 68%, dikerjakan 2015, kalau bekerja dicek terus, di-press, mereka bekerja, orang kita ini bisa. Akhir tahun sudah bisa diresmikan,” kata Jokowi di hadapan ribuan WNI yang memenuhi International Convention Center (ICC) Sydney, Australia, Minggu (26/2).
Jokowi juga menginginkan BUMN-BUMN pengelola pelabuhan bisa menggandeng operator pelabuhan besar luar negeri. Tujunnya agar patner luar negeri BUMN bisa membawa kapal-kapal yang jadi pelanggan mereka bersandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.

“Saya ingin juga dari BUMN kerjasama dengan pelabuhan-pelabuhan besar, supaya mitra kerjanya masuk ke Indonesia, Pelindo dengan Port of Rotterdam, dengan Port of Dubai. Kalau enggak kerjasama atau kita sendiri sulit jadi besar. Karena perlu keahlian manajemen, mengelola logistik bukan hal yang mudah,” ungkap Presiden.
Pembangunan pelabuhan merupakan bagian dari realisasi tol laut. Sekarang memang belum banyak, hanya pelabuhan Tanjung Priok yang rencananya akan jadi hub internasional sementara menunggu penyelesaian Kuala Tanjung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung sepenuhnya langkah Presiden Joko Widodo yang mengawal langsung pelaksanaan proyek dan program prioritas nasional di Propinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kementerian Perhubungan akan bekerja keras mempersiapkan infrastruktur transportasi untuk mewujudkan Kuala Tanjung Sumatera Utara menjadi hub internasional.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Pelindo I M. Eriansyah menyatakan PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) segera melakukan percepatan pengerjaan konstruksi proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dengan target penyelesaian Semester I tahun ini dan dijanjikan sudah bisa beroperasi mulai Semester II 2017.
“Percepatan pengerjaan itu seiring dipastikannya kembali status Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai hub internasional oleh Presiden Joko Widodo. Kami sampaikan terimakasih kepada Pak Presiden Joko Widodo. Kami juga sudah sangat siap untuk kerja keras menyelesaikan dan fokus pada percepatan pembangunan Kuala Tanjung,” ujarnya.
Saat ini, ungkap Eriansyah, pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan 500 meter dermaga. Lalu penyelesaian lapangan penumpukan. (***)