Keluhan pelayaran di pelabuhan Tanjung Priok mengenai zonanisasi penundaan akhirnya memperoleh respon juga dari pihak Pelindo Cabang Tanjung Priok, menyusul diundangnya pengurus INSA Jaya oleh Pelindo Priok pada Senin (28/5) mendatang untuk rapat evaluasi implementasi kesepakatan bersama tentang pemanduan dan penundaan.
Selain itu, berdasarkan undangan yang dikirimkan ke INSA Jaya, juga akan dievaluasi pelayanan Mooring darat PT TJK. Mengingat, tidak sedikit pula yang komplain terhadap service yang diberikan oleh pihak TJK dari pelayaran maupun terminal.
Seperti diketahui, belakangan ini muncul keluhan dari pelayaran yang disampaikan ke INSA Jaya terkait zonanisasi tunda yang disebutnya telah terjadi penyimpangan dari kesepakatan yang telah dilakukan antara INSA Jaya dengan Pelindo II Cabang Tanjung Priok. Misalnya untuk kapal 100 meter mestinya hanya menggunakan satu kapal tunda bantu, namun yang terjadi dilapangan menggunakan dua, sehingg biaya yang mesti dikeluarkan pelayaran pun menjadi membengkak.
Ketika hal ini ditanyakan ke Dirjen Hubla Agus Purnomo, bagaimana solusi yang mestinya dilakukan pemerintah (Ditjen Hubla), hingga berita ini ditulis belum ada jawaban.
Pastinya, jika zonanisasi ini tidak segera dicarikan jalan keluarnya, bisa-bisa akan terus muncul problem di pelabuhan Priok. (***)