Pada saat banyak usaha pelayaran sedang lesu dan sulit mendapatkan order muatan, PT Tresna Muda Sejati (TMS) melalui anak usahanya PT Jemeson Freight Semesta justru kebanjiran order muatan.
Perusahaan ini memiliki spesialis melaksanakan pengiriman pesawat terbang yang sudah afkir atau tak layak terbang menggunakan kapal, dari Jakarta ke China.
“Sudah lima pesawat terbang yang kami angkut untuk dikirim ke China dari Maret hingga Desember tahun ini,” ujar Sunarno, manajer PT Tresna Muda Sejati, kepada Ocean Week, di Jakarta, Minggu (31/12) siang.
Menurut Nano (panggilannya), empat pesawat terbang dikirim lewat dermaga TPK Koja, dan satu lewat JICT.
“Ada yang menggunakan kapal OOCL, ada pula dengan kapal APL,” ucapnya.
Konon, pesawat itu dipotong lebih dulu sebelum dikapalkan. “Potongan pesawat setelah sampai tujuan kemudian dirakit lagi untuk dijadikan restoran atau sekolah penerbangan.
Pada akhir tahun 2017, perusahaan juga mengapalkan satu potongan pesawat dari JICT. “Hari ini (Minggu) baru selesai muat, ini jadi kado akhir tahun 2017,” ungkap Nano.
Dia berharap, pada tahun depan, Tresna Muda Sejati tetap akan dipercaya untuk menangani pengiriman pesawat terbang yang sudah dipotong ke luar. (**)