Direktur Utama Pelindo III, Orias Petrus Moedak mengatakan, Pelindo III mulai mengerjakan proyek pembangunan Terminal Gili Mas Pelabuhan Lembar di Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai kawasan marina terbesar di wilayah timur Indonesia.
“Pembangunan terminal Gili Mas akan dilakukan dalam dua tahap, tahap A kami targetkan selesai pada 2019 dan tahap B ditargetkan selesai pada 2021,” ungkap Orias di proyek Terminal Gili Mas, NTB.
Menurut mantan direktur keuangan PT Pelindo II, setelah proses groundbreaking maka proses pembangunan dimulai. Proyek seluas lebih dari 17 hektar tersebut bakal dikerjakan dalam dua tahap, yakni tahap A dan B.
Untuk tahap A pembangunan terminal Gili Mas akan memiliki luas 11 hektar dengan panjang dermaga 200 meter. Sedangkan untuk tahap B dengan total area seluas 17 hektar dengan panjang dermaga 400 meter. Pada terminal Gili Mas juga akan dibuat terminal penumpang dengan luas 2.600 m2 dengan kapasitas 1.500 orang.
“Kita akan mulai mengejakan reklamasi tahap pertama 1A, selama satu tahun. Lalu ada reklamasi tahap kedua 1B bakal dimulai pertengahan tahun depan,” ucapnya.
Proyek yang memakan biaya sebesar Rp 1,3 triliun itu, juga diharapkan dapat menambah jumlah kontainer di lapangan penumpukan yang saat ini akan menampung hingga 200ribu unit.
Selain itu, pembangunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan di kawasan tersebut, khususnya Lombok, karena di terminal itu bisa parkir kapal pesiar.
“Jadi Terminal Gili Mas ini juga akan mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi. Karena kegiatan ekonomi berada di pelabuhan,” tuturnya . (humpl3/ow)