Lima kapal pelayaran Mediterranean Shipping Company (MSC) yang masuk ke pelabuhan Tanjung Priok dari China, Australia, dan feeder dari Jakarta-Singapura, total membawa muatan antara 3500 TEUs – 4000 TEUs per Minggu.
“Kita (MSC) punya 3 kapal direct dari Jakarta, 1 direct ke China, 2 direct ke Australia, dan 2 feeders dari Jakarta ke Singapore, totalnya ada 5 kapal di Jakarta,” kata Managing Director of MSC Indonesia Dhany Novianto kepada Ocean Week, di Jakarta, Senin (27/7/2020).
Menurut Dhany, dari lima kapal itu total throughput untuk semua kapal tersebut rata rata membawa muatan antara 3500 teus – 4000 teus per minggu.
Dhany juga menyatakan, dalam rangka menghadapi resesi global, pihaknya mengantisipasinya melalui akomodasi pengiriman intra Asia, termasuk pelayaran langsung Indonesia-China.
“MSC telah bergerak cepat dan responsif terhadap perubahan dinamika pasar, termasuk saat pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap risiko resesi global. Kami mengakomodasi pemulihan volume kargo kecil dari Asia secara bertahap pada tahap ini dan menyesuaikan kapasitas sesuai dengan permintaan pasar pada layanan tertentu,” ungkapnya.
Dhany pun mengungkapkan jika MSC belum lama ini juga meluncurkan layanan Seahorse Intra Asia, sebuah layanan langsung Indonesia ke China.
Layanan ini dinilai mampu memberikan biaya logistik lebih rendah kepada eksportir dengan waktu transit yang lebih cepat. (***)