Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusulkan agar semua pelabuhan di NTT dapat disinggahi kapal Tol Laut.
“Saat ini, beberapa daerah di NTT sudah disinggahi kapal tol laut, yakni Larantuka Lewoleba-Kupang-Rote-Sabu-Waingapu yang masuk jalur III tol laut yang dioperasikan PT Pelni melalui KM Caraka Jaya Niaga III, serta jalur II yang juga menyinggahi Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Richard Jammy kepada ANTARA, Senin (10/4).
Menurut Richard, wewenang pengelolaan beberapa pelabuhan di NTT akan segera ditangani Pelindo III, sehingga lebih memungkinkan difungsikan sebagai tol laut. “Kalau itu terwujud, efektif memperlancar distribusi barang dan menekan disparitas harga,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT Pelindo III Kupang, Boy Rubyanto mengatakan ada empat pelabuhan di Provinsi NTT yang akan dikelola Pelindo III, yaitu Pelabuhan Labuan Bajo dan Reo di Pulau Flores serta Atapupu dan Wini di Pulau Timor.
“Saat ini penyerahan pengelolaan empat pelabuhan itu prosesnya masih di Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Targetnya pertengahan 2017 sudah dialihkan ke Pelindo,” kata Boy.
Boy mengatakan empat pelabuhan tersebut nantinya akan disesuaikan untuk kepentingan persinggahan kapal tol laut. Pelindo III akan menyesuaikan kondisi pelabuhan yang akan diserahkan tersebut terkait kapasitas dan infastruktur. (ant/**)