Badan Keamanan Laut (Bakamla) menangkap kapal berlogo Pertamina yakni kapal tanker Permata Succes 5001 dan dua Tugboad yang sedang kencing minyak, di perairan Batam, kepulauan Riau.
Direktur Operasional Bakamla Laksamana Pertama Nursyawal Embun menyatakan bahwa pengungkapan ini merupakan tindak lanjut atas maraknya transaksi BBM ilegal diperairan sekitar kepulauan Riau.
Pada saat ditangkap, kapal tersebut sedang memindahkan BBM berjenis fame oil ke kedua Tugboad. Sudah 14 ton BBM yang ditransfer.
Kerugian ditaksir mnecapai Rp 192.970.260. Selain itu diamankan pula 13 orang dari dua Tugboad tadi.
Sementara itu, pihak Pertamina menegaskan bahwa kapal itu bukan milik Pertamina.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo menyatakan kapal Permata Succes 5001 berlogo Pertamina yang diamankan oleh Bakamla, bukan milik Pertamina.
“Kapal Permata Succes 5001 bukan milik Pertamina,” ungkap Roby dalam keterangannya.
Atas kejadian ini, pihak Satgasus Trisula Bakamla RI sendiri sudah menyerahkan proses hukum lebih lanjut kepada pihak Polisi Air dan Udara (Polairud). (ant/**)