Satgas Bersama Covid 19 Pelabuhan Tanjung Priok berhasil melakukan evakuasi emergensi Muhamad Zulkifli, salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) WNI dari kapal LNG Carrier MT. LNG JUPITER (IMO No. 9341689) pada Senin (31/8) karena sakit (positif korona).
Evakuasi itu dilakukan menyusul adanya permintaan dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) nomor 270/Deputi1/Marves/2020 tanggal 27 Agustus 2020 perihal Evakuasi Emergensi.
“Kapal LNG Carrier MV Jupiter berlayar dari OPL Bintulu Malaysia dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok untuk kemudian melanjutkan tujuan akhir Australia. Namun, di atas kapal tersebut ada seorang WNI (Muhamad Zulkifli) yang sedang sakit dan harus segera dievakuasi,” kata Capt. Wisnu Handoko, Kepala Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Priok, kepada Ocean Week, Selasa pagi, di Jakarta.
Menurut Capt. Wisnu Handoko, informasi adanya ABK yang tengah sakit agar dievakuasi tersebut disampaikan oleh pihak principal Kapal dari NYK Transport yang meminta kepada pemerintah Indonesia supaya kapal MT. LNG JUPITER diijinkan dapat berlabuh di Pelabuhan Tanjung priok untuk menurunkan salah satu ABK WNI.
Permintaan itu pun segera direspon pemerintah Indonesia (Kemenko Marves) yang kemudian meneruskan ke pihak Syahbandar untuk menangani masalah tersebut.
Capt. Wisnu menyatakan bahwa sudah menjadi kewajiban pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi kepulangan WNI migran yang bekerja di kapal-kapal asing sekaligus menunjukkan kepedulian Indonesia sebagai negara anggota IMO.
“Dimasa pandemic Covid -19 ini pelaut di seluruh dunia harus mendapatkan perbantuan dari seluruh negara selama proses naik/turun saat bekerja di kapal, sehingga kapal-kapal niaga di seluruh dunia tetap bisa beroperasi secara lancar,” ujarnya.
Evakuasi terhadap Muhamad Zulkifli dimulai pada Senin pagi jam 10.00 wib. Tim Satgas Bersama Covid -19 yang terdiri dari unsur Syahbandar, Kantor Karantina Pelabuhan (KKP), Kemenko Marves dan Basarnas pagi itu langsung menuju ke MT. JUPITER yang tengah berlabuh jangkar pada jarak 5.2 mil dari break water pada posisi Lintang 05-59,6 N Bujur 106-55,4 E.
Tim dipimpin oleh Kasie Patroli Kantor Syahbandar Tanjung Priok Feriland menggunakan dua kapal yaitu RIB 01 milik Syahbandar dan sebuah kapal milik KKP.
Pada jam 13.00 WIB, Muhamad Zulkifli yang dinyatakan positif Covid-19 berhasil di evakuasi menuju dermaga Pelabuhan Tanjung Priok dan langsung dibawa ke Wisma Atlit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Setelah kegiatan evakuasi selesai, kata Capt. Wisnu, guna memastikan semua anggota Tim, crew kapal yang lain dari MT. LNG Jupiter dan peralatannya bersih dari paparan Covid-19 maka dilakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian kapal dan kemudian dilaksanakan Test swab untuk crew kapal yang berjumlah 30 orang, sebelum kapal melanjutkan perjalanan.
Capt,. Wisnu berharap ke depan Pelabuhan Priok bisa menjadi Pelabuhan rujukan bagi fasilitasi kegiatan Crew Change kapal-kapal niaga asing sehingga semakin nampak peran Indonesia dalam berpartisipasi menyediakan layanan pergantian crew kapal, pengisian Bahan Bakar maupun perbekalan kapal.
Untuk diketahui bahwa selama masa Pandemi covid 19 dari Maret hingga Agustus 2020, pelabuhan Tanjung Priok telah menangani kepulangan sekitar 2700 crew WNI kapal pesiar dari beberapa negara luar. (***)