Direktur Utama PT Pelindo II Elvin G Masassya mengatakan pengembangan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sudah masuk dalam Rancangan Induk Pelabuhan (RIP) dan menjadi prioritas secara nasional.
Pengembangan pelabuhan itu mulai dari sarana prasaran hingga menjaga kedalam alur tetap berada di kedalam 10 lws. Sehingga kapal-kapal besar bisa terus leluasa masuk pelabuhan terbesar di Provinsi Bengkulu ini.
“Peningkatan kapasitas pelabuhan menang sudah masuk dalam RIP. Nantinya akan mampu mendongkrak ekonomi Bengkulu,” kata Elvin dalam konfrensi pers usai safari Ramadhan di kantor PT Pelindo II Bengkulu.
Menurut Elvin, saat ini kapal kontener sudah banyak merapat ke pelabuhan Pulau Baai. Barang curah kering sudah lancar didistribusikan ke Bengkulu melalui peti kemas. Ini juga menjadi bukti ekonomi Bengkulu terus meningkat.
“Perlu terus dikerjasamakan dengan semua stakeholder, agar distribusi bahan baku melalui peti kemas dapat terus meningkat,” papar Elvin.
Pelabuhan yang memiliki total lahan seluas lebih 1000 hektar tersebut juga sudah mulai banyak yang berinvestasi. Mulai dari pembanguan PLTU, pabrik PT Semen Padang, lahan yang disiapkan khusus untuk penggemukan sapi, hingga industri lain yang siap berdikari di Bengkulu. Langkah ini tentunya akan semakin mendongkrak pertumbuhan Ekonomi di Bengkulu.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Benglulu Dr H Rohidin Mersyah mengatakan keberadaan pelabuhan Pulau Baai sangat berperan penting untuk mendorong ekonomi Bengkulu.
“Pertumbuhan ekonomi Bengkulu secara nasional memang meningkat. Hal ini terbukti dengan banyaknya kapal-kapal besar membawa ribuan peti kemas bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu,” tambah Rohidin.
Infrastruktur pelabuhan bisa menjadi penggerak ekonomi Bengkulu diwilayah barat Pulau Sumatera. Tentunya juga harus didukung dengan transportasi jalur darat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama pemerintah pusat nantinya akan dibuka akses jalan lantas provinsi menuju pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
“Tak hanya itu, jalur rel kereta api menghubugan Lubuk Linggau-Bengulu juga akan dibuka. Kemudian dari Sumatera Selatan ke Kaur juga aman dibuka. Hal ini nantinya akan menjadi pintu logistik menuju Bengkulu,” ungkapnya. (humpl2/**)