Galangan kapal Yasa Wahana Tirta Samudera sedang sibuk mempersiapkan peluncuran kapal Sabuk Nusantara 106 yang akan dilaksanakan hari Selasa (6/6) siang (jam 15.00 Wib) nanti.
Rencananya peresmian peluncuran kapal Sabuk Nusantara 106 dilakukan oleh Bay Mohammad Khasani, Direktur Lala Perhubungan Laut. Kapal tipe perintis 1200 GT dengan kapasitas penumpang 404 orang, dan 100 ton ini merupakan kapal pesanan pemerintah (Kemenhub) untuk memperkuat ‘Tol Laut’.
Pagi ini, hampir semua pegawai perusahaan galangan kapal milik grup Samudera Indonesia ini tak ada yang terlihat santai. Mulai dari keamanan, petugas operasional, sampai orang-orang yang bertugas di finishing kapal tampak siaga.
Kapal Sabuk Nusantara 106 terlihat gagah. Tampak besi panjang dan sejumlah tambang besar mengikat kapal itu. Tak jauh dari kapal ini, terlihat pula kapal Sabuk Nusantara 98 yang juga pesanan Kemenhub sedang dalam penyelesaian pembangunan di galangan yang berlokasi di pelabuhan Tanjung Emas Semarang ini.
“Ada dua kapal pesanan pemerintah (Kemenhub-red) yang dibangun disini. Sabuk Nusantara 106 sudah selesai dan akan diluncurkan, satu lagi kapal Sabuk Nusantara 98 masih dalam tahap penyelesaian,” ucap salah seorang petugas lapangan ketika ditanyai Ocean Week.
Seperti diketahui bahwa untuk mendukung program tol laut, pemerintah telah memesan banyak kapal yang dibangun dibeberapa galangan dalam negeri.
Di tahun 2015 lalu, Kementerian Perhubungan memesan 100 kapal perintis pada 11 Agustus 2015 dan 23 Oktober 2015 sebanyak 32 kapal. Lalu pada November 2015 memesan lagi 39 kapal, senilai Rp 1,4 triliun dari 17 galangan kapal nasional pemenang lelang.
Ketujuh belas galangan pemenang lelang 39 kapal perintis, antara lain PT Dumai Tanjung Perak Shipyards, PT DOK Bahari Nusantara, PT Steadfast Marine, PT Janata Marina Indah, PT Yasa Wahana Tirta Samudera, dan PT Adiluhung Saranasegara Indonesia.
Total 39 kapal perintis yang dipesan Kemenhub November lalu terdiri atas satu kapal perintis tipe 2000 Gross Tonnage (GT) senilai Rp 73 miliar dengan masa pengerjaan 25 bulan, 20 kapal perintis tipe 1200 GT Rp1,079 triliun dengan masa pengerjaan 25 bulan, empat kapal tipe 750 Dead Weight Ton (DWT) Rp128 miliar masa pengerjaan 25 bulan, dan 14 unit kapal rede senilai Rp128 miliar masa pengerjaan 14 bulan.
PT Yasa Wahana Tirta Samudera sendiri memperoleh dua kapal, yakni Sabuk Nusantara 106 dan Sabuk Nusantara 98. (***)