Pelindo III Tanjung Perak berencana mendatangkan 13 unit Harbour Mobile Crean (HMC) pada tahun 2017 ini yang masing-masing akan ditempatkan di Terminal Berlian 5 unit dan di Terminal Jamrud 8 unit.
Selain HMC, Perseroan juga akan mendatangkan 15 unit kapal tunda secara bertahap. “Tahun ini 8 unit, dan tahun depan 7 unit. Sedangkan penambahan HMC yang dilakukan sampai akhir tahun ini, karena kami ingin produktivitas pelabuhan jadi lebih baik,” kata General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Joko Noerhudha, kepada pers di kantornya.
Joko juga mengungkapkan bahwa kebutuhan kapal tunda baru pun sangat mendesak, mengingat kapal-kapal yang masuk Pelabuhan Tanjung Perak kini ukurannya semakin panjang dan besar serta canggih, sehingga butuh kapal tunda yang memiliki power lebih besar pula.
“Selain itu kami menginginkan safety dan levelnya kapal tunda lebih bagus. Nantinya kapal tunda yang usianya sudah tua akan direlokasikan ke pelabuhan lain yang kapasitasnya lebih kecil,” ujarnya.
Joko menambahkan, kinerja PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya terus meningkat. Tahun 2016, pertumbuhan petikemas mencapai 6,5%. Sementara, tahun 2015 kapal yang masuk Pelabuhan Tanjung Perak tercatat mencapai 77,1 juta Gross Tonnage (GT) dengan total unit 13.452 unit. General Cargo mencapai 4,6 juta ton/m3, layanan curah kering 7,25 juta ton, curah cair 2,72 ton, dan petikemas 3,15 juta TEUs.
Tahun 2016, tercatat 92,6 juta GT dengan total kapal 14.493 unit, general cargo mencapai 5 juta ton/m3, dan layanan curah kering 7,71 juta ton, curah cair 2,23 juta ton, dan petikemas 3,35 juta TEUs.
Peningkatan tersebut tak lepas dari pengerukan APBS dari -9 meter menjadi -14 meter, di samping pengerukan kolam dermaga yang kini berkedalaman -10 meter dari semula -9 meter.
Peningkatan capaian tahun lalu diharapkan Joko akan lebih meningkat lagi pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang. “Makanya kami akan menambah jumlah peralatan dan infrastruktur penunjang kinerja dengan menyiapkan investasi Rp1,3 triliun,” katanya. (***)