Mulai tanggal 14 Juni mendatang, mudik gratis menggunakan kapal laut dimulai. Pemerintah menyiapkan tiga kapal, masing-masing mampu menampung 1.000 dan 500 sepeda motor untuk para pemudik Lebaran.
Direktur Jendral Perhubungan Laut Tonny Budiono menyatakan untuk menyebarluaskan informasi mudik gratis itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke sentra-sentra industri dan pasar. “Pendaftaran mudik gratis dibuka sebelum pemberangkatan berlangsung,” kata Tonny kepada wartawan setelah meninjau kelayakan kapal menjelang arus mudik Lebaran 2017 di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Senin (15/5).
“Kita juga nanti akan blusukan ke sentra-sentra industri, kita informasikan bahwa ada mudik gratis. Mungkin kita sosialisasikan kita lewat media sosial, media cetak, dan kita blusukan ke sentra-sentra industri,” ujarnya lagi.
Mudik gratis menggunakan kapal laut hanya disediakan Kemenhub dengan rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya. Alasan memilih rute itu adalah dari Semarang bisa menyebar ke berbagai pelabuhan yang dilewati.
“Dari Jakarta ke Semarang, bolak-balik. Semarang-Jakarta, Jakarta-Semarang. Tapi dari Semarang dia bisa nyebar ke mana-mana,” ucapnya.
Mudik menggunakan kapal laut itu diharapkan dapat mengurangi kepadatan di jalan raya, dan mengurangi kecelakaan.
Dalam pengecekan kelayakan kapal, pihaknya mencatat ada beberapa kekurangan yang mesti dibenahi perihal kesiapsiagaan awak kapal dalam keadaan darurat. “Mestinya, awak kapal melakukan pelatihan minimal sebulan sekali agar terbiasa menghadapi situasi darurat,” ucapnya. (humla/**)