Kemenhub melalui Ditjen Hubla mengapresiasi PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang melakukan uji coba pergerakan atau olah gerak tiga kapal rede di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Uji coba pergerakan kapal rede ini merupakan salah satu langkah dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah timur Indonesia khususnya provinsi Sulawesi Utara.
“Saya memberikan apresiasi kepada PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang melakukan uji coba pergerakan kapal rede di Manado, uji coba ini nantinya akan dipergunakan untuk melayani masyarakat sebagaimana jaringan trayek yang termuat dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Laut tentang Penempatan Angkutan Perairan Pelabuhan dengan menggunakan kapal milik negara (Rede Transport),” kata Capt. Wisnu Handoko, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10).
Menurut Wisnu, dalam rangka memaksimalkan layanan angkutan laut penumpang pada pelabuhan-pelabuhan yang belum memiliki fasilitas lengkap, diperlukan pelayanan angkutan perairan pelabuhan sebagai penghubung dari kapal utama ke pelabuhan.
Oleh karena itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KP.326/DJPL/2019 tanggal 18 April 2019 tentang Penempatan Angkutan Perairan Pelabuhan dengan menggunakan kapal milik negara (Rede Transport) Tahun Anggaran 2019.
Adapun dari 18 kode trayek yang ditetapkan semuanya dalam SK Dirjen Hubla tersebut diharapkan dapat segera beroperasi dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah timur Indonesia sehingga perekonomian dari sektor pariwisata dapat meningkat.
Capt. Wisnu menyatakan, dalam pelaksanaan pengembangan pelayanan pengoperasian Angkutan Perairan Pelabuhan dengan menggunakan Kapal Milik Negara (Rede Transport), Direkorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut secara fungsional melakukan pembinaan angkutan laut termasuk pelayanan pelayaran Angkutan Perairan Pelabuhan dengan Rede Transport.
“Hal ini diatur agar terpadu dengan sub-sistem angkutan laut dalam negeri serta moda transportasi lainnya sehingga dapat mencapai maksud, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Prov. Sulawesi Utara, Lynda Wantania yang turut hadir dalam acara uji coba pergerakan kapal rede pada Sabtu, mengatakan Kemenhub menghibahkan 3 kapal rede untuk melayani kepentingan pariwisata dan masyarakat umum di Sulawesi Utara.
“Hari ini dilakukan pelaksanaan uji coba pergerakan Kapal Gandha Nusantara 18 dengan berat GT. 95. Ada 3 kapal, Gandha Nusantara 18, 13 dan 6 dimana ketiga kapal ini dari Kementerian Perhubungan. Kapal ini diberikan oleh Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Daerah dalam rangka melayani kepentingan pariwisata Sulawesi Utara juga bagi masyarakat umum bisa untuk menikmati kapal ini,” kata Lynda.
Lynda juga menyatakan, pelayanan pengoperasian kapal ini belum ada biaya, alias masih gratis.
Sebagai informasi uji coba pergerakan atau olah gerak dilakukan pada tiga kapal rede, yakni KM Gandha Nusantara 6 dan KM Gandha Nusantara 18 di dua pelabuhan yang berbeda yaitu Pelabuhan di Bitung dan Pelabuhan di Manado. Uji coba ini dilakukan selama satu hari penuh, dimulai dari jadwal keberangkatan pada pukul 08.00 WITA hingga sore hari dan diperkirakan paling lama akan selesai pada pukul 18.00 WITA.
Adapun KM Gandha Nusantara 6 melaksanakan uji coba pergerakan dari Pelabuhan di Bitung menuju Lembeh dan akan kembali berlayar menuju Pelabuhan di Bitung. Untuk KM Gandha Nusantara 18 melakukan uji coba pergerakan dari Pelabuhan di Manado menuju Bangka dan akan berakhir di Likupang. Sedangkan untuk KM Gandha Nusantara 13 yang akan dilakukan uji coba pergerakan pada esok pagi, diberangkatkan dari Pelabuhan di Manado menuju Bunaken dan akan kembali berlayar menuju Pelabuhan di Manado.
Kapal Rede penyerahan kapal KM Gandha Nusantara 6 yang memiliki kapasitas 58 penumpang tersebut dilakukan oleh Kementerian Perhubungan kepada PELNI pada Bulan Juli Tahun 2019. Sedangkan Kapal Rede KM Gandha Nusantara 18 dan KM Gandha Nusantara 13 diserahkan kepada PELNI pada awal Bulan Agustus lalu. (dtk/***)