Volume muatan kontainer yang diangkut dengan kapal barang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sepanjang triwulan 3 tahun 2020 naik hingga 230 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyampaikan bahwa pada triwulan 3 tahun 2020, kapal barang telah mengangkut muatan kontainer sebesar 2.370 TEUs. “Dibandingkan dengan triwulan 3 tahun 2019, kinerja pada kapal barang naik 230 persen atau naik dari 725 TEUs di triwulan 3-2019 menjadi 2.869 TEUs di triwulan 3-2020,” kata Yahya kepada Ocean Week, Minggu siang.
Sebagai informasi, sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan, PELNI mendapatkan 8 trayek penugasan dalam penyelenggaraan angkutan barang di tahun 2020. Dari 8 trayek tersebut, terdapat 2 trayek yang padat muatan, yakni trayek T-10 yang dioperasikan oleh KM Logistik Nusantara 6 (Tg. Perak – Tidore – Buli – Maba – Weda – Tg. Perak), trayek T-15 yang dioperasikan oleh KM Logistik Nusantara 3 (Tg. Perak – Makassar – Jailolo – Morotai – Tg. Perak).
Pada 2 trayek tersebut, kinerja kapal barang di Triwulan 3-2020 mengalami kenaikan sebanyak 530 TEUs atau naik sebesar 29 % dari 1.840 TEUs di triwulan 2-2020
“Kedua trayek tersebut membawa total muatan sebesar 1.840 TEUs, atau naik sebesar 29 %,” ungkap Yahya.
Adapun 6 trayek lainnya masih memiliki potensi untuk menambah muatan, seperti trayek T-5 ( Bitung – Tahuna – Tagulandang/ulu siau -Lirung/Melangoane – Miangas – Marore – Tahuna – Bitung), T-13 (Tg. Perak – Rote – Sabu (Biu) – Tg. Perak), T-14 (Tg. Perak – Lembata (Lewoleba) – Tabilota/Larantuka – Tg. Perak), T-3 (Tg. Priok – Tarempa – Natuna – Serasan – Midai – Tg. Priok), serta trayek T-18 ( Tg. Perak – Badas – Bima – Merauke (Kelapa Lima) – Bima – Tg. Perak), H-1 (Tg. Perak – Makassar- Tahuna – Tg. Perak).
Untuk kapal ternak, sepanjang Triwulan 1-3 tahun 2020 PELNI telah mengangkut sebanyak 5.230 ekor sapi. PELNI optimis pada Triwulan 4-2020 dapat mengangkut sekitar 1.500 ekor sapi.
“Untuk Triwulan 4-2020 ini kami proyeksikan bahwa sekitar 1.500 ekor sapi dapat diangkut dengan KM Camara Nusantara 1 yang telah dipercayakan kepada kami,” ungkap Yahya.
Yahya juga menyampaikan bahwa Perusahaan tetap optimis dalam menjalankan kegiatan operasional terutama di tengah adaptasi kebiasaan baru. “Manajemen berharap dengan mulai dibukanya beberapa pelabuhan sebagai akses masuk keluarnya masyarakat dan muatan dapat meningkatkan performa Perusahaan di tahun yang akan datang, seperti dengan membuka peluang kerjasama dengan berbagai BUMN, perusahaan swasta maupun instansi lainnya ,” tutup Yahya. (**)