Sekitar 50% pelabuhan yang dikelola Pelindo III harus di-upgrade untuk memenuhi standar minimal. Dana Rp 4,5 triliun sudah disiapkan perseroan untuk membenahi 43 pelabuhan Pelindo III, di Jawa timur, Jateng, Kalses, Kalteng, Bali, Nusantenggara Barat maupun Nusa Tenggara Timur.

Menurut Orias Petrus Moedak, Dirut PT Pelabuhan Indonesia III, berdasarkan perhitungannya, anggaran pembangunan akan menyedot dana sebesar Rp 100 miliar per pelabuhan. “Karena itu untuk mempercepat rencana tersebut, telah dilakukan lelang pembangunan pelabuhan,” katanya.
Orias juga mengatakan dari dana sebesar Rp 43 Triliun untuk revitalisasi pelabuhan itu, kemungkinan bisa lebih rendah, sebab renovasi beberapa pelabuhan diperkirakan hanya memakan anggaran antara Rp 10-Rp 20 miliar.
Kata Orias, pembangunan dengan nilai proyeknya di bawah Rp 50 miliar akan dikerjakan pengusaha lokal dan bahan materialnya disuplai perusahaan setempat. “Pelindo III telah menyiapkan dana sebesar Rp 350 miliar untuk membangun 11 terminal penumpang kapal laut, antara lain Pelabuhan Tenau di Kupang, NTT, Pelabuhan Sampit di Kal-Teng, dan Pelabuhan Bima di NTB,” ujar mantan direktur keuangan PT Pelindo II itu.
Harapannya, dengan pembangunan pelabuhan-pelabuhan tersebut, akan terasa efeknya pada tiga tahun kedepan. (**)