Pelabuhan Bitung siap melaksanakan sistem online Inaportnet. Go Live Aplikasi Inaportnet dilaksanakan pada Selasa (8/8) ini oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Bay M Hasani, mewakili dirjen Hubla Tonny Budiono.
Hadir pada acara peluncuran Inaportnet sistem antara lain, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, serta stakeholders di bidang pelayaran di Propinsi Sulawesi Utara.
“Penerapan Inaportnet di Pelabuhan telah menjadi Quick Win Menteri Perhubungan, yang harus diterapkan di 16 (enam belas) pelabuhan di Indonesia dan pada tahap awal di 4 (empat) Pelabuhan Utama yakni Makassar, Belawan, Tanjung Perak dan Tanjung Priok yang sudah diterapkan pada tahun 2016. Saat ini Pelabuhan Bitung yang pertama melakukan Go Live di Tahun 2017,” ujar Dirjen Hubla Tonny dalam pidatonya sebagaimana dibacakan Bay, M Hasani.
Sementara itu Bay menyatakan, penerapan Inaportnet di Pelabuhan didukung oleh beberapa Sistem yakni Sistem Informasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (SIMLALA), Sistem Kapal Online, Aplikasi Sertifikasi Pelaut, Sistem Informasi Kepelabuhanan, dan Sistem yang ada pada Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
“Inaportnet dapat berjalan apabila sistem pendukungnya handal dan terintegrasi dengan baik, sehingga seluruh sistem harus dibangun dan dikembangkan secara bersinergi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” ucapnya.
Dirjen Laut Tonny juga mengatakan bahwa pelaksanaan Go Live Aplikasi Inaportnet di Pelabuhan Bitung merupakan bentuk kesungguhan dan komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam mewujudkan penerapan Inaportnet di Pelabuhan.
Oleh karena itu Dirjen meminta agar semua pihak terkait di Pelabuhan Bitung dapat mendukung dan melaksanakan komitmen ini serta menindaklanjuti dengan usaha keras kita bersama.
Pada kesempatan, Dirjen Hubla menegaskan kembali kepada Para Direktur di Lingkungan Ditjen Perhubungan Laut dan Jajarannya bersama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Perhubungan untuk bersama-sama bekerja keras mewujudkan pembangunan dan pengembangan Aplikasi Inaportnet, SIMLALA, SIM Kapal, SIM Kepelabuhanan yang handal dan terintegrasi dengan Aplikasi Inaportnet.
“Juga Kepada Pelabuhan Indonesia IV selaku Badan Usaha Pelabuhan di Pelabuhan Bitung agar membangun dan mengembangkan Sistem Pelayanan Kapal dan Barang di Pelabuhannya agar sinergi serta terintegrasi dengan sistem-sistem di Kementerian Perhubungan,” kata Tonny.
Dia berpesan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bitung agar melaksanakan penerapan Inaportnet di Pelabuhan secara konsisten.
Dirjen Tonny juga meminta kepada para Perusahaan/Agen Pelayaran (AP), Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) agar mulai menggunakan pelayanan kapal dan barangnya melalui Inaportnet setelah Go Live Inaportnet di Bitung dilaksanakan.
“Saya percaya dan yakin dengan kerja keras dan sungguh-sungguh dari semua pihak terkait di pelabuhan, maka Penerapan Inaportnet di Pelabuhan sesuai dengan yang kita harapkan dapat terwujud dengan baik,” tegas Dirjen Tonny. (hum/***)