Anggota Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) yang selama ini berkiblat ke Bambang K. Rachwardi (BKR/Ketum APBMI versi Munas Batam-red) diperkirakan akan hadir pada Musyawarah Nasional (Munas) di Padang Sumatera Barat, akhir Oktober 2016 nanti.
Sinyal itu dilontarkan oleh Arlen Sitompul (Sekjen versi BKR), menjawab pertanyaan Ocean Week tentang keikutsertaan PBM-PBM pada acara tersebut, lewat telpon.
“Kami akan datang pada Munas tersebut, karena kami menilai tidak ada dua APBMI. Dan Kami akan berusaha mengajak teman-teman PBM untuk hadir ke Padang,” katanya, pagi tadi.
Arlen juga menyatakan tidak sependapat jika ada penyelenggaraan dua Munas APBMI, mengingat, organisasi ini hanya satu.
Wakil Ketua Umum APBMI HM Fuadi menyambut baik keinginan dari para PBM yang selama ini berbeda pendapat. “Saya sudah minta panitia Munas agar memberikan kelonggaran kepada mereka (PBM-red) untuk dapat diterima tanpa persyaratan. Sepanjang PBM terima saja,” kata Fuadi.
Owner Tubagus Group ini menegaskan bahwa Munas di Padang ini harus dijadikan sebagai momentum bersatunya kembali para PBM secara nasional. “Dengan bersatunya PBM dalam APBMI akan berpengaruh dalam posisi tawar dengan mitra kerja PBM, terutama kepada pemerintah. Dan itu akan menguntungkan bagi PBM sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPW APBMI Sumatera Barat Apriyatna yang dimintai komentarnya sehubungan dengan persiapan Munas organisasi ini, mengungkapkan bahwa sebagai ‘tuan rumah’ persiapannya sudah 95%.
“Kami sudah siap, hotel dengan 200 kamar twinshare untuk peserta dan cadangan kamar di hotel sekeliling sebanyak 80 kamar pun sudah kami booking mengantisipasi jika tidak mencukupi. Jumlah kamar yang dipesan oleh peserta sampai dengan sekarang sudah mencapai 185 kamar. Shutle bus sebanyak 3 unit buat transportasi peserta dari bandara ke hotel juga kami siapkan. Materi publikasi spanduk, umbul-umbul, banner, baliho dan billboard sebagian sudah terpasang. Kami tinggal menunggu kedatangan peserta saja,” katanya melalui SMS. (ow)