Pakistan dan China menjalin kerjasama ekonomi senilai triliunan dolar Amerika Serikat (AS) guna pembangunan jalan, kereta api, dan proyek saluran pipa. China diketahui memiliki ambisi kuat untuk menjadi negara yang dominan menguasai perdagangan dunia dan menentang hegemoni AS.
Oleh sebab itu, untuk melindungi rute perdagangan yang dijalin Pakistan dan China, maka Pakistan sedang memulai pembangunan kapal perang yang didesain oleh China.
Kapal perang Pakistan nantinya dilengkapi persenjataan terbaru dan sensor. Selain itu, Pakistan juga berencana memodernisasi angkatan lautnya dan memaksimalkan perlindungan terhadap kegiatan ekspor, khususnya minyak, dari potensi ancaman Arab Saudi.
Menurut keterangan biro pers Kementerian Pertahanan Pakistan, Koridor Ekonomi China-Pakistan adalah kunci untuk kepentingan keamanan finansial dan nasional kedua negara.
“Untuk Islamabad, investasi modal Beijing dalam proyek-proyek infrastruktur menawarkan janji untuk memberikan perekonomian negara dorongan yang sangat dibutuhkan. Tapi, Beijing juga bergantung pada Angkatan Laut Pakistan untuk menjamin keamanan pengiriman minyak dari Laut Arab dan sekitarnya,” kata Kemhan Pakistan.
Seperti yang dirilis IBTimes, Jumat (6/1), Kapal Azmat-Style yang dibangun China akan dilengkapi rudal dengan daya jangkau mencapai sekira 280 kilometer (km). Kapal Azmat bakal digunakan untuk mengawal kapal tanker minyak ketika melewati Selat Hormuz, yakni salah satu jalur perdagangan yang krusial dan terletak di antara Arab, Oman, serta Iran.
Kemitraan China dan Pakistan memungkinkan untuk mendapatkan minyak dari Timur Tengah dengan kapal tanker tak perlu melewati Selat malaka yang menyeberang ke Laut China Selatan yang tengah dipersengketakan. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan meningkatkan keuntungan ekonomi yang besar bagi Pakistan dengan beberapa proyek pembangunan mereka.
Apabila kerjasama tersebut berhasil dan berdampak pada kemajuan ekonomi Pakistan, maka akan menjadi simbol kesuksesan sebuah negara yang bersekutu dengan China. Sementara pejabat China mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Pakistan tak semata-mata dalam bidang perdagangan tetapi juga bertujuan menjaga stabilitas Pakistan. Keberhasilan China membangun Pakistan nantinya dijadikan modal untuk semakin bersaing dengan AS. (***)