Tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, telah menangkap tangan empat pegawai PT Pelindo IV Samarinda di tiga tepat berbeda dalam operasi tangkap tangan (OTT). Keempatnya diduga melakukan pungutan liar jutaan rupiah terhadap kapal yang melintas di perairan Sungai Mahakam.
Empat orang yang diamankan masing-masing berinisial LE (41), ZS (47), RA (41) dan IAE (40). Penangkapan dilakukan Kamis (15/12) pagi lalu kira-kira pukul 08.00 WITA hingga pukul 09.00 WITA. Mereka ditangkap di sekitar bawah jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) dan bawah jembatan mahakam di perairan sungai mahakam.
Barang buktinya berupa uang sebesar Rp 1.150.000 dan 32 set blanko bukti pemakaian pelayaran kapal. Lalu uang tunai Rp 800.000 dan 16 set blanko bukti pemakaian palayaran kapal. Kemudian ada pula uang sebesar Rp 700.000.
“Tim Saber pungli menangkapnya saat patroli di perairan mahakam. Dari pemeriksaan identitas, mereka adalah karyawan Pelindo Samarinda,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, dalam penjelasan resmi kepada wartawan di Samarinda, kemarin.
Menurut Sudarsono, penangkapan berawal saat patroli penertiban pungli di perairan sungai, dengan sasaran oknum karyawan Pelindo Samarinda. Modus yang dilakukan keempat orang itu memanfaatkan kapal yang melewati bawah jembatan Mahulu, saat ABK menyerahkan bukti pemanduan.
“Dalam penyerahan dokumen bukti pemanduan kapal kepada karyawan Pelindo itu, terselip uang Rp 50 ribu,” ujarnya.
Penyelidikan sementara, diketahui pungli itu dilakukan keempatnya pada setiap kapal yang melintas di bawah jembatan, dengan panduan kapal milik Pelindo.
“Pada saat kita lakukan pemeriksaan, ditemukan uang tunai pada pelaku LE senilai Rp 1,45 juta, uang Rp 1,35 juta dari pelaku ZS di bawah jembatan mahakam,” sebut Sudarsono.
“Selain itu juga, barang bukti uang Rp 1,15 juta dari pelaku RA dan IAE juga di bawah jembatan mahakam. Keempatnya kami amankan usai pemeriksaan di atas kapal,” ucapnya. (***)