Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung akan memanggil pelayaran-pelayaran asing yang berkegiatan di pelabuhan Priok terkait dengan permintaan OP untuk dua hal yakni register box dan cargo owner terkoneksi ke Inaportnet sistem.
“Kita hanya minta dua hal, yaitu register box dan cargo owner yang terkoneksi ke Inaportnet, agar kami bisa lebih bisa menjalankan pengawasan, dan itu juga dalam rangka suksesnya DO Online,” kata Hermanta, Kepala OP Tanjung Priok, kepada Ocean Week usai acara JICT Coffe Morning, di Holiday Inn Hotel, Jakarta Utara, Kamis (27/9).
Menurut Hermanta,pemanggilan kepada MLO (mine line operator) akan dilakukannya Minggu depan. “Targetnya, awal 2019 sudah bisa jalan semua,” ujar Hermanta.
Seperti diketahui bahwa sekarang ini sudah berjalan mengenai dua hal tadi, namun baru dari shipping Line ke terminal operator. Dari terminal data yang diperlukan oleh OP, baru dikirimkan dari terminal ke inaportnet, tetapi ada juga terminal yang mengirimkan ke Pelindo, lalu Pelindo meneruskannya ke inaportnet.
Selama ini ada sekitar 15 perusahaan pelayaran asing yang berkegiatan di pelabuhan Tanjung Priok. (***)