• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Wednesday, July 9, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

  • Port
    Investor Spanyol Tertarik Bangun Pelabuhan di Jepara

    Investor Spanyol Tertarik Bangun Pelabuhan di Jepara

    Setelah Keluar Inpres, Semua Ribut Soal Pengerukan Pelabuhan Bengkulu

    Setelah Keluar Inpres, Semua Ribut Soal Pengerukan Pelabuhan Bengkulu

    Patimban Perlu Diaudit, Kenapa Operasional Dermaga Petikemas ‘Molor’

    Patimban Perlu Diaudit, Kenapa Operasional Dermaga Petikemas ‘Molor’

    Awal Juli, Dirjen Hubla Berharap Pelabuhan Baai Bisa Dioperasikan

    Awal Juli, Dirjen Hubla Berharap Pelabuhan Baai Bisa Dioperasikan

    Tingkatkan Efisiensi & Transparansi Layanan, Pelindo 4 Sosialisasi P-EPROC

    Tingkatkan Efisiensi & Transparansi Layanan, Pelindo 4 Sosialisasi P-EPROC

    Pemprov Bengkulu-PT Globalasia Infrastructure Fund Kerjasama Bangun Pelabuhan Bengkulu

    Pemprov Bengkulu-PT Globalasia Infrastructure Fund Kerjasama Bangun Pelabuhan Bengkulu

    PSA Singapura-Hainan Harbour Teken MoU Perkuat Konektivitas Antar Pelabuhan

    PSA Singapura-Hainan Harbour Teken MoU Perkuat Konektivitas Antar Pelabuhan

    Pengerukan Terus Dilakukan, Target 15 Kapal di Baai Bisa Keluar Awal Juli

    Pengerukan Terus Dilakukan, Target 15 Kapal di Baai Bisa Keluar Awal Juli

    Service Langsung Palembang-Singapura, Perkuat Layanan Logistik

    Service Langsung Palembang-Singapura, Perkuat Layanan Logistik

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

  • Port
    Investor Spanyol Tertarik Bangun Pelabuhan di Jepara

    Investor Spanyol Tertarik Bangun Pelabuhan di Jepara

    Setelah Keluar Inpres, Semua Ribut Soal Pengerukan Pelabuhan Bengkulu

    Setelah Keluar Inpres, Semua Ribut Soal Pengerukan Pelabuhan Bengkulu

    Patimban Perlu Diaudit, Kenapa Operasional Dermaga Petikemas ‘Molor’

    Patimban Perlu Diaudit, Kenapa Operasional Dermaga Petikemas ‘Molor’

    Awal Juli, Dirjen Hubla Berharap Pelabuhan Baai Bisa Dioperasikan

    Awal Juli, Dirjen Hubla Berharap Pelabuhan Baai Bisa Dioperasikan

    Tingkatkan Efisiensi & Transparansi Layanan, Pelindo 4 Sosialisasi P-EPROC

    Tingkatkan Efisiensi & Transparansi Layanan, Pelindo 4 Sosialisasi P-EPROC

    Pemprov Bengkulu-PT Globalasia Infrastructure Fund Kerjasama Bangun Pelabuhan Bengkulu

    Pemprov Bengkulu-PT Globalasia Infrastructure Fund Kerjasama Bangun Pelabuhan Bengkulu

    PSA Singapura-Hainan Harbour Teken MoU Perkuat Konektivitas Antar Pelabuhan

    PSA Singapura-Hainan Harbour Teken MoU Perkuat Konektivitas Antar Pelabuhan

    Pengerukan Terus Dilakukan, Target 15 Kapal di Baai Bisa Keluar Awal Juli

    Pengerukan Terus Dilakukan, Target 15 Kapal di Baai Bisa Keluar Awal Juli

    Service Langsung Palembang-Singapura, Perkuat Layanan Logistik

    Service Langsung Palembang-Singapura, Perkuat Layanan Logistik

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Menghabiskan Pensiun di Laut

ocean_M.admin by ocean_M.admin
December 24, 2016
in Berita Lain
348
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pensiun bagi banyak orang di Indonesia dianggap sebagai momok menakutkan, apalagi jika dia adalah seorang pejabat yang semasa tugasnya selalu dilayani. Sindrom umumnya menjadi salah satu penyakit yang kerap menempel pada sebagian pensiunan mantan pejabat di negeri ini, baik PNS maupun pegawai swasta.

Namun, tidak demikian dengan mayoritas orang luar negeri. Mereka berpikir bahwa pensiun seringkali diartikan menghabiskan tahun emas kehidupan di tempat beriklim cerah dengan tenang. Tetapi bagi pensiunan yang suka berpetualang, berakhirnya kehidupan kerja membuka pintu menuju sebuah perubahan yang lebih ekstrem.

Panggilan sirene kehidupan di kabin memanggil semakin banyak orang pergi melintasi dunia melalui laut. Tak disangka, ini adalah pilihan yang lebih menarik  dan terjangkau dibandingkan daripada hidup dengan bantuan (di panti jompo misalnya) untuk sebagian pensiunan.

Jumlah orang yang berpesiar berada pada titik tertinggi sepanjang masa, dengan perkiraan 24 juta penumpang yang berlayar di seluruh dunia pada tahun ini dibandingkan dengan satu dekade lalu yang mencapai angka 15 juta, menurut Cruise Lines International Association, yang berbasis di Washington DC.

Salah satu kapal pesiar mewah. (ist)
Salah satu kapal pesiar mewah. (ist)

Separuh dari orang yang berpesiar ini yaitu berusia 50 tahun keatash, dan mereka diantaranya menganggap lautan merupakan rumah keduanya atau bahkan kediaman permanennya.

Kapal pesiar mungkin merupakan sebuah tujuan pensiun yang ideal, meskipun dalam beberapa hal seperti pelayanan kesehatan urusannya bisa menjadi rumit.

Banyak kapal di luar, terutama kapal pesiar yang memang super mewah. Ada super market, kolam renang, bioskop, lapangan olah raga, dan tempat-tempat hiburan. Jadi para operator kapal menawarkan semuanya dengan baik. Sehingga ketika orang berada di atas kapal, layaknya seperti di rumah atau sebuah kota mini, dan ini seringkali menjadi sebuah prioritas besar bagi pensiunan muda.

Bagi sejumlah orang, pensiunan di laut meliputi hidup kabin kecil dalam kapal pesiar standar dengan pelayaran dan rencana perjalanan yang berulang.

Bagi yang lain, artinya membeli sebuah “tempat tinggal” (sebuah apartemen mahal) di atas sebuah kapal mewah seperti The World, yang dikelola oleh ROW Management Limited yang berbasis di Florida atau yang belum dilluncurkan oleh perusahaan yang berbasis di Southern California, kapal pesiar Utopia, keduanya menawarkan tujuan yang eksotis dan expedisi.

Kamar di kapal bak hotel bintang 5. (ist)
Kamar di kapal bak hotel bintang 5. (ist)

“Mereka adalah orang yang menyukai perjalanan, tidak ingin bertanggung jawab untuk segala perawatan rumah, ingin menyingkirkan mobil, sehat dan nyaman hidup dengan ‘lingkungan’ yang berubah,” jelas Jan Cullinane, penulis The New Retirement: The Ultimate Guide to the Rest of Your Life, yang berbasis di Florida.

Jay Johnson, pemilik Coastline Travel Advisors di California Selatan, memiliki seorang klien yang berusia pertengahan-enampuluhan yang memutuskan dia ingin berpesiar keliling dunia sebelum menjual rumahnya dan pindah ke panti jompo.

Tetapi, setelah berdiskusi dengan Johnson dan menghitung angkanya, yang kurang dari $300 atau Rp 4 juta per hari, dia berubah pikiran.

“Itu lebih murah dibandingkan yang harus saya bayar untuk hidup di sebuah fasilitas perawatan,” jelas perempuan itu kepada Johnson. Dia memutuskan untuk menjual rumahnya dan membuat rencana untuk pindah ke kapal secara permanen.

Awalnya, perusahaan kapal pesiar tidak terlalu tergila-gila dengan ide tersebut, tetapi akhirnya setuju dengan ide itu, kata Johnson.

Dia tidak terkejut dengan keraguan itu. “Seseorang yang berada di kapal pesiar selama satu tahun kemungkinan tidak berniat untuk berjudi, tidak minum minuman keras, dan tidak banyak melakukan wisata pantai,” kata dia.

“Mereka pada dasarnya hanya menyewa kamar, dan tidak akan banyak pemasukan dari sana.”

Plus, dengan penumpang yang lebih tua, selalu ada kekhawatiran tentang masalah kesehatan. Semua kapal pesiar diharuskan untuk memiliki staf medis yang dapat dihubungi selama 24 jam per hari, tetapi sebagian besar kapal tidak dilengkapi alat untuk menangani kondisi kesehatan yang serius.

Rumah kedua

Bagi pensiunan asal Chicago Jan dan Dick Yetke, kapal pesiar Holland America yang mengarungi dunia, selama empat bulan menjadi penawar musim dingin di Midwest selama sembilan tahun terakhir.

Itu merupakan rumah musim dingin kami,” kata Jan Yetke yang berusia 72 tahun. Kapal itu berlayar pada Januari- April bolak balik dari Florida. Yetkes juga melakukan hal lain, yaitu berpesiar dalam jangka pendek.

“Saya akan melakukannya setahun penuh dengan berdebar,” kata Jan Yetke.

“Ini sangat nyaman. Mereka melakukan semuanya untuk Anda. Jadi, mengapa tidak?” Suaminya mengatakan bahwa dia tidak siap untuk menjual rumahnya di daratan dan menghabiskan sebagian dari waktunya dalam satu tahun dekat dengan anak-anak dan cucu-cucunya.

Ada super market. (ist)
Ada super market. (ist)

Dia mungkin mengarah ke hal lain juga. Memiliki orang untuk melakukan semuanya untukmu akan membuat Anda cepat tua, menurut pakar industri kapal pesiar profesor Ross Klein dari Memorial University of Newfoundland.

“Bayangkan berada dalam ruang yang terbatas dengan staf/kru yang sama dan disajikan hidangan yang sama,” kata dia. “Itu akan menjadi tidak menarik setelah beberapa waktu.”

Bagi sebagian orang, hidup dengan kabin kapal pesiar standar – dengan luas sekitar 16 meter persegi – mungkin sudah cukup. Tetapi ada sebuah tingkatan kemewahan yang tersedia untuk mereka yang memiliki uang lebih.

The World, yang diluncurkan pada 2002, memiliki 165 kediaman pribadi dengan ukuran berbeda dengan harga $1.65 juta sekitar Rp22 milliar untuk tipe studio sampai $15juta atau Rp200 milliar untuk tempat tinggal dengan tiga kamar, di dek paling atas.

Aktivitas termasuk tenis, belanja, gudang anggur, berenang, makan malam yang baik, dan teater untuk ceramah dan hiburan.

“Anda dapat datang dan pergi semaunya,” kata Joanna Meredew, Direktur dari Dovetail Agency yang berbasis di London, yang mewakili The World. Dibutuhkan waktu dua setengah sampai tiga tahun untuk kapal menjelajahi dunia dengan berhenti di sekitar 100 pelabuhan setiap tahun.

Dewan kapal, yang terdiri dari penduduk, memilih tempat pemberhentian pada dua atau tiga tahun sebelumnya. Pada 2017, kapal itu akan berlayar ke Laut Ross Antartika untuk pertama kalinya, dan mereka juga akan berhenti di Australia, Selandia Baru, Asia Timur, Kanada, AS, Meksiko, Amerika Tengah dan Kuba.

Sebagian besar penduduk memilih untuk berlayar beberapa bulan pada saat itu, menganggap kapal sebagai rumah kedua, dan rata-rata masa kepemilikan mencapai lima sampai enam tahun. Calon pembeli dapat menyewa satu unit sebelum memutuskan untuk membelinya. Rata-rata usia untuk berlayar yaitu 58 tahun, menurut Meredew.

Meski lebih besar dari The World, kapal pesiar Utopia diperkirakan belum mulai berlayar sampai tiga setengah tahun mendatang. Tapi ketika kapal itu berlayar, Utopia akan menjadi yang termegah dengan ukuran 1.450 sampai 6.200 kaki persegi, dengan harga yang mahal mencapai $4juta (Rp53 milliar) hingga $35 juta (Rp468 milliar). Perusahaan berharap sebagian besar pemilik menggunakan kapal sebagai rumah kedua, bukan warga tetap.

Kapal pesiar mewah Crystal Cruises yang berbasis di Los Angeles mengumumkan pada tahun lalu, akan membangun tiga kapal pesiar baru, masing-masing dengan 48 tempat tinggal untuk dijual selain kabin reguler.

Untuk mereka yang tidak siap untuk menginvestasikan kepemilikan real estate mereka di laut tetapi yang menginginkan lebih besar dibandingkan kabin biasa, Queen Mary II milik Cunard menawarkan sejumlah pilihan kenyamanan, termasuk Grand Duplex Suites dengan ruang makan pribadi, ruang duduk dan ruang dek.

Masalah kesehatan

Tentu saja, kapal pesiar tidak memiliki semua yang dibutuhkan para pensiunan. Perawatan kesehatan merupakan salah satu masalah. “Meskipun sejumlah kapal memiliki helipad, salah satu kekhawatiran adalah kebutuhan untuk mendapatkan perawatan secepatnya dari seorang spesialis, dan kapal tidak dilengkapi peralatan untuk menghadapi sejumlah tantangan potensial dari penuaan. Dan, asuransi untuk evakuasi sangatlah mahal,” jelas Cullinane.

Klien Johnson yang berusia 80an, contohnya, mengalami sakit tak lama setelah mulai berlayar dan harus meninggalkan masa pensiun di laut lepas. “Tetapi dia harus melakukan itu, bahkan jika itu hanya sebentar,” kata Johnson.

Meskipun, jika Anda secara aktif dan sehat, kunjungan ke dokter dapat direncanakan ketika Anda di pelabuhan. Pensiunan seperti Yetkes mengatakan kapal pesiar yang membantu mereka tetap aktif dan suka bergaul.

“Kami suka bergerak dan kami suka berpergian,” jelas Jan Yetke. “Duduk di sebuah kondominium di Florida, itu terdengar membosankan bagi kami”.

Apakah kondisi dan situasi ini tidak pernah terbersit dalam pikiran para petinggi di negeri ini untuk menciptakan alternative baru seperti ini dengan membangun sebuah kapal mewah sebagai rumah kedua para pensiunan atau orang-orang berduit yang senang dengan kehidupan laut.(Elizabeth Garone BBC Capital)

Previous Post

Bagaimana Sikap RI Hadapi Freeport di 2021

Next Post

Galangan Kapal Kayu Bertahan Hidup

Next Post

Galangan Kapal Kayu Bertahan Hidup

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal  Penegakan Peraturan di Laut

    KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5246 shares
    Share 2098 Tweet 1312
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4405 shares
    Share 1762 Tweet 1101
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2694 shares
    Share 1078 Tweet 674
  • Kapalnya Ditangkap Bakamla, Lukman Ladjoni Akan Pra Peradilankan

    2529 shares
    Share 1012 Tweet 632
  • Bakamla Tangkap Kapal FRD 5 di Patimban, Bisa Ya..

    2086 shares
    Share 834 Tweet 522

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

PT MUSTIKA ALAM LESTARI

July 8, 2025

TPK SEMARANG

July 8, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In