PT Pelni mengubah rute kapal KM Sirimau, dari tadinya Surabaya-Sampit-Surabaya-Batu Licin, menjadi Nabire-Manokwari Papua, ke Sorong, Ambon Maluku dan ke Wanci Bau-bau Sulawesi Tenggara ke Maumere-Lewoleba-kupang-Kalabahi NTT, dan Saumlaki PP.
Dalam keterangan tertulisnya, Akhmad Sujadi, Manager PR dan CSR PT Pelni menyatakan, perubahan trayek ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua dan NTT dengan distribusi orang atau tenaga kerja dari NTT ke Papua dan distribusi barang kebutuhan di kedua wilayah tersebut.
“Perubahan itu juga karena permintaan masyarakat kedua propinsi itu, sebab banyak orang NTT yang bekerja di Papua menggunakan transportasi laut. Setelah kami kaji, kami mengubah trayek KM Sirimau sesuai kebutuhan pasar,” katanya, Selasa (12/9).
Diharapkan dengan perubahan rute itu akan tercipta konektivitas baru, sehingga bisa menggerakkan ekonomi di Papua, Papua Barat, dan NTT. (***)