Musibah kapal laut kembali terjadi, dan kali ini berada di area labuh pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Adalah KM Kirana I yang labuh di area labuh Pelabuhan Tanjung Emas mengalami kebakaran, pada minggu (11/8) pukul 15.30WIB.
Berita terbakarnya KM Kirana I tersebut diterima oleh Vessel Traffic System (VTS) Distrik Navigasi Tanjung Emas yang kemudian meneruskan kepada Perwira Jaga Kantor KSOP Tanjung Emas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor KSOP Kelas I Tanjung Emas, Capt. Ferry Akbar, menyampaikan bahwa insiden kebakaran kapal penumpang KM Kirana I tidak menganggu alur pelayaran kapal di Pelabuhan Tanjung Emas.
“KM Kirana I mengalami kebakaran, mengenai kronologi belum bisa tersampaikan karena masih terkonsentrasi pada proses pemadaman. Insiden ini tidak menganggu lalu lintas keluar masuk kapal di Tanjung Emas.” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, KSOP Kelas I Tanjung Emas mengerahkan 1 unit rigid inflatable boat (RIB) beserta 1 regu petugas KPLP. Selain itu berkoordinasi dengan Pelindo Tanjung Emas untuk mengerahkan 3 kapal tundanya guna melaksanakan pemadaman, dibantu dengan 1 kapal tunda milik Pertamina dan kapal-kapal lain yang sedang berada di area labuh.
Untuk diketahui, KM Kirana I memiliki panjang 69.65M dengan Gross Tonase 2.326 GT. Kapal ini sandar dan menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas, Sabtu (10/8) setelah melakukan pelayaran dari Pelabuhan Sampit.
Jumlah Anak Buah Kapal (ABK) 21 orang, dinyatakan selamat. Hingga pukul 21.00WIB. Api sudah dapat dikendalikan.
Insiden kebakaran pada KM Kirana 1 di perairan Semarang, Minggu (11/ 8) diduga disebabkan oleh percikan api gerinda saat perbaikan di salah satu ruangan kapal. (***)