Kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) berkapasitas 240 Megawatt untuk Sumatera Utara sudah diberangkatkan dari Turki, Sabtu (22/4). Diharapkan kapal itu bisa segera tiba di pelabuhan Belawan.
“MVPP itu direncanakan tiba di Belawan pada 20-21 Mei 2017 karena sudah diberangkatkan dari Turki,,” kata Gubernur Sumut HT Erry Nuradi dalam keterangannya, Sabtu (22/4).
Kedatangan kapal pembangkit listrik tersebut akan bersamaan dengan transmisi 275 Kilovolt yang menjadi bagian dari proyek Tol Listrik Sumatera untuk mengevakuasi daya dari Sumatera Bagian Selatan dan Tengah ke Sumatera Bagian Utara sebesar 200 Megawatt.
Dengan adanya kapal listrik dan Tol Listrik, diharapkan tidak ada lagi masalah pemadaman yang menjadi kendala di Sumut.
Gubernur Erry berada di Turki untuk melihat langsung MVPP terbesar di dunia yang disewa PLN dan mengikuti acara serah terima pembangkit listrik itu di Pelabuhan Turki. Menurut dia, MVPP untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumut.
MVPP yang berkapasitas 240 Megawatt (MW) itu diharapkan dapat menutupi defisit listrik 100 MW di Sumut.
“Dengan ketersedian listrik yang memadai diharapkan jumlah investor yang masuk ke Sumut juga semakin banyak dan lebih memajukan daerah ini,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PLN Pembangkit Sumatera Bagian Utara, Sugiyanto sebelumnya mengatakan MVPP dikontrak Indonesia dari perusahaan Karpowership.
Dengan ada pasokan listrik 240 MW dari MVPP setidaknya bisa menambah enam persen sehingga cadangan bisa sebesar 10 persen.
“Cadangan yang semakin besar, bukan hanya bisa mengurangi byar pet tetapi juga bisa memenuhi permintaan konsumen,” ujarnya.
Dia mengakui, dalam 10 tahun, PLN selalu defisit listrik. Defisit terjadi karena beberapa pembangkit baru muncul atau ada lebih lama dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat. (ant/**)