Kalangan pengusaha di kepelabuhanan menyatakan keprihatinannya terhadap tugas berat yang diembankan direksi Pelindo II kepada mantan GM Pelindo Cabang Tanjung Priok Hendro Haryono yang kini menjabat GM Cabang Banten, khususnya target keuntungan sebesar Rp 500 miliar di tahun 2018. Padahal, sebelumnya pelabuhan Ciwandan Banten hanya untung Rp 100 miliar.
Pengurus DPC INSA Jakarta, ALFI Jakarta, APBMI Jakarta, dan sejumlah pengusaha pelayaran dan bongkar muat hanya dapat mendoakan, semoga Hendro Haryono bisa menjalankan tugas barunya di pelabuhan Banten dengan baik, sebagaimana sukses yang pernah diraihnya di Tanjung Priok tahun 2017.
“Sangat berat, kalau harus untung Rp 500 miliar di Ciwandan Banten, apakah bisa, karena pelabuhan Priok saja, Cabang Priok hanya untung Rp 500 miliar tahun lalu, dan sekarang targetnya hanya Rp 754 miliar. Kalau Banten naik 5 kali lipat keuntungannya, bagaimana caranya,” kata Capt. Alimudin, Ketua DPC INSA Jaya kepada Ocean Week, di Jakarta.
Pernyataan itu pun dibenarkan ketua ALFI Jakarta Widiyanto. “Banten kan tak sebesar Priok, pelabuhan Banten kan hanya menangani break bulk, lagi pula wilayahnya tak seluas Priok,” ujarnya.
Mereka khawatir, target yang diberikan direksi Pelindo II tidak dapat tercapai, karena terlalu besar.
Hendro sendiri sewaktu acara pisah sambut GM Priok dengan Mulyadi penggantinya mengakui kalau tugas barunya di Banten berat.
“Saya bekerja sebagai GM Pelindo II Cabang Tanjung Priok selama 1,5 tahun. Tapi alhamdulillah untuk di Tanjung Priok kepuasan pelanggannya nomor 1 dan untuk laba perusahaan kebetulan Tanjung Priok nomor 1 di Pelindo II. Jadi kontribusinya terbesar dibanding cabang dan anak perusahaan yang lain,” kata Hendro Haryono.
Mantan GM Pelindo Pontianak inipun menyatakan, direksi PT Pelindo II meminta dirinya bisa meningkatkan laba perusahaan Pelindo II Cabang Banten menyamai Pelindo II Cabang Tanjung Priok. “Target di Banten ini sebenarnya hanya seperempatnya dari Tanjung Priok, tapi ada permintaan dari Direksi kalau bisa labanya itu seperti Tanjung Priok. Ini PR yang berat karena angkanya tinggi sekali, ini berat,” ucapnya.
Meski mendapat tantangan cukup berat, Hendro berkeyakinan dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, Pelindo II Cabang Banten bisa lebih baik lagi. (***)