DPC INSA Semarang bekerjasama dengan AKPELNI (Akademi Pelayaran Nasional Indonesia) Semarang menyelenggarakan pelatihan port clearance, hari Rabu (17/1), bertempat di Semarang.
Menurut Ketua INSA Semarang Ridwan, yang juga dosen di akademi tersebut, pelatihan ini diadakan selama dua hari (17-18 Januari 2018) di hotel Siliwangi Semarang.
Sebanyak 185 taruna dan 5 orang dosen dari berbagai perguruan maritim di Semarang mengikuti acara itu.
Sebagai Narasumber antara lain, dari KSOP Tanjung Emas, Kantor pengawasan dan pelayana Bea Cukai Tg. Emas, Kantor dinas Karantina Semarang, Kantor dinas Imigrasi pelabuhan Tg. Emas, PT. Pelindo 3 Tg. Emas, PT TPKS Semarang dan perusahaan pelayaran/ keagenan kapal di semarang.
Dalam sambutannya, KSOP Tanjung Emas, Dr. Jemmy R. Sumakut mengatakan bahwa pelatihan port-clearance ini tepat dan sangat penting diadakan terutama dalam menyiapkan taruna sebagai generasi muda bahariawan yang akan mengelola dan mengurus kelancaran kepentingan kapal di pelabuhan.
“Visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia tentunya harus didukung oleh SDM yang terampil dan professional berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku baik nasional maupun internasional antara lain dengan cara pelatihan port-clearance yang diadakan oleh DPC INSA Semarang ini,” ucapnya.
Apalagi, lanjut Jemmy, dengan adanya kemajuan tehnology informasi maka banyak terjadi perubahan system yang berlaku di pelabuhan, misalnya pembayaran jasa pelabuhan dari cara manual berubah menjadi banking system, demikian juga clearance di KSOP juga sudah berubah menjadi on-line system. Begitu pula dengan system EDI yang dibangun dan diberlakukan oleh instansi Bea Cukai sejak beberapa tahun lalu.
Sementara itu, Ketua INSA Semarang mengaku bahwa kegiatan seperti ini sangat diperlukan, karena dapat menambah wawasan bagi para taruna dan lainnya. (***)