DPC INSA Jaya meminta supaya usulan satu atap inaportnet sistem di pelabuhan Tanjung Priok segera direalisasikan, karena sesuai dengan tujuan diadakannya program inaportnet, antara lain untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan terhadap kapal. Selan itu, juga untuk menghindari kontak person antara petugas dengan pengguna jasa.
Namun, dalam pelaksanaannya, inaportnet sistem belum berjalan 100% mulus, masih terjadi masalah, sehingga adanya satu atap tersebut dapat memudahkan menyelesaikan problem dilapangan. Koordinasi antar semua pihak pada tataran operasional bisa mudah terselesaikan.
“Dengan adanya satu atap, semua pihak akan dimudahkan dalam hal kontrol dan koordinasi. Misalnya pada saat terjadi masalah, akan dengan cepat dapat diatasi, karena bisa dengan cepat koordinasinya,” kata penasihat dan pegurus DPC INSA kepada Ocean Week, usai rapat rutin organisasi pelayaran ini, di sekretariat INSA, Jumat (19/5).
INSA Jaya juga menyatakan siap menyediakan tempat untuk sarana satu atap inaportnet sistem. “Kami bisa saja menyiapkan tempatnya, tapi kami dengar Pelindo Cabang Tanjung Priok pun bersedia menyiapkan tempat apabila diminta,” kata Capt. Alimudin, Ketua DPC INSA Jaya menambahkan.
Seperti diketahui bahwa inaportnet sistem sudah cukup lama diberlakukan di pelabuhan Priok. Mayoritas pelayaran di pelabuhan ini juga sudah melaksanakan sistem ini, tetapi dalam praktik pelaksanaannya masih ada masalah.
Akibatnya, terjadi tuding menuding siapa penyebab terjadinya masalah tersebut. Makanya, sekali lagi DPC INSA Jaya berharap satu atap inaportnet sistem segera diwujudkan. (***)
apa saja kelebihan dara kegiatan ini dan berpa besar pengaruhnya..?