Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Indonesia dinilai menjadi negara yang aman bagi para investor untuk menanamkan modalnya.
Luhut menyatakan itu, karena berdasarkan data World Economic Forum, memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2030 akan mencapai angka tertinggi. “Kita akan mencapai pertumbuhan ekonomi yang bagus dan indikasi itu sudah terlihat, jadi bisa saya katakan Indonesia menjadi tempat yang aman untuk berinvestasi,” katanya di Jakarta, Senin (17/7)
Pada tahun 2030, Indonesia diprediksi akan memiliki PDB mencapai US$ 5,4 triliun dan pemerintah optimis, akan melewati angka itu pada 2030 mendatang.
“Begitu juga dengan bunga pinjaman, bunga bank segala macam itu menurun. Kalau lihat angkanya dari 11 persen sekarang menjadi 9 persen. Ini bagus untuk investasi,” ucapnya.
Bank Indonesia memandang perkembangan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia sampai dengan kuartal I/2017 masih cukup sehat. PII Indonesia mencatat net kewajiban sebesar US$ 335,2 miliar (35,0% terhadap PDB) pada akhir kuartal I/2017, naik US$ 17,0 miliar dari posisi net kewajiban pada akhir kuartal IV/2016 yang sebesar US$ 318,3 miliar (34,1% terhadap PDB).
Sementara perkembangan posisi investasi internasional sejalan dengan transaksi modal dan finansial pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang mengalami surplus pada kuartal I/2017 didukung membaiknya pertumbuhan ekonomi dan persepsi positif terhadap prospek perekonomian. (**)