Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menghimbau supaya mengurangi impor, dan mencintai produk dalam negeri.
Tapi faktanya, impor masih saja membanjiri Indonesia.
Kenapa, karena memang barang-barang untuk kebutuhan produk di dalam negeri masih memerlukan dari luar. Misalnya, sparepart kendaraan, sparepart kapal, bahan baku besi, pakaian, dan lain-lain.
Ketua umum GINSI Capt. Subandi menyatakan bahwa sampai sekarang impor bahan baku dari luar negeri tetap dibutuhkan.
Bahkan, saat ini importasi melalui pelabuhan mulai meningkat. “Artinya, perekonomian kita mulai tumbuh dan membaik, meski pandemi covid masih ada disini,” katanya kepada Ocean Week, di Jakarta.
Menurut Capt. Bandi, kegiatan impor ini dapat memberi kontribusi ke negara melalui bea masuk dan pajak hingga triliunan rupiah.
Makanya, dia yakin tak mungkin pemerintah melarang impor.