Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi direncanakan pada Senin (3/8) ini melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) dimulainya pembangunan dua pelabuhan dengan dana dari pusat, yakni pelabuhan Sampalan di Nusa Gede (Nusa Penida) dan pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, kabupaten Bali.
Hal itu disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kepada wartawan di sela-sela mengecek periapan acara di lokasi pembangunan pelabuhan Sampalan, Minggu (2/8).
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Bali pada Minggu (2/8) bertemu gubernur Bali Wayan Koster untuk membahas rencana ground breaking Pelabuhan Penyeberangan di Nusa Penida, demi mendukung pariwisata di Bali.
“Ini saatnya Bali bangkit setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi corona. Kemenhub siap mendukung kebangkitan pariwisata di Bali melalui penerapan protokol kesehatan dalam bertransportasi. Kita harus lakukan ini secara konservatif dan hati-hati untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Budi Karya Sumadi.
Bupati Suwirta menyatakan bahwa pembangunan kedua pelabuhan yang sempat mundur akibat covid-19 tersebut ditargetkan selesai tahun ini.
Menurut Suwirta, anggaran kedua pelabuhan itu akan menelan dana lebih dari Rp 190 miliar dengan sistem multi year atau tahun anggaran 2020 dan tahun anggaran 2021.
“Untuk dana pembangunan pelabuhan Sampalan sebesar Rp 86 miliar dan pelabuhan Bias Munjul Rp. 105 miliar,” katanya.
Bupati menilai bahwa apa yang dilakukan pemerintah dengan membangun dua dari tiga rencana pelabuhan segitiga emas ini adalah upaya terbaik.
Diharapkan dukungan masyarakat agar apa yang dilaksanakan dapat berjalan lancar sehingga dengan dibangunnya pelabuhan ini mampu meningkatkan geliat ekonomi Kabupaten Klungkung khususnya Nusa Penida. (trbn/**)