PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus mengebut penyelesaian pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang ditargetkan selesai pada 2019. Jalan tol ini akan terhubung langsung dengan Pelabuhan Hub Internasional Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. Dengan demikian, kawasan tersebut akan menjadi pintu gerbang ekonomi ke negara-negara Asia Pasifik.
“Jalan Tol Manado-Bitung ini sangat ditunggu oleh masyarakat karena dampaknya yang sangat positif. Distribusi barang antara Kota Manado dan Kota Bitung yang semula menghabiskan 1-2 jam, nantinya dapat ditempuh hanya dalam waktu 45 menit,” kata Refly Harun, Komisaris Utama PT Jasa Marga, di Jakarta, Minggu (26/8).
Menurut Refly, jika sudah beroperasi nantinya, jalan tol yang dioperasikan oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) ini akan memangkas biaya logistik secara signifikan.
“Dengan adanya sinergi antara Jalan Tol Manado-Bitung, KEK dan juga Pelabuhan Hub Internasional ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Manado dan sekitarnya serta membawa kesejahteraan bagi kita semua,” ujarnya.
Jalan tol Manado-Bitung memiliki panjang 39 Km yang terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi 1A (Manado-Sukur) sepanjang 7 Km, Seksi 1B (Sukur-Air Madidi) sepanjang 7 Km, seksi 2A (Airmadidi-Danowudu) sepanjang 11,5 Km dan Seksi 2B (Danowudu-Bitung) sepanjang 13,5 Km. (***)