Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengajak para pengusaha Eropa untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Langkah tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan angka investasi di dalam negeri.
Kepala BKPM mengatakan, tren investasi dari pengusaha Eropa cukup baik. Selama 5 tahun terakhir investasinya mencapai US$ 13,3 miliar atau setara Rp 172,9 triliun dengan kurs Rp 13.000 per dolar AS. “Lima besar investasi dari Eropa yang masuk ke Indonesia adalah dari Belanda, Inggris, Perancis, Luxembourg dan Jerman,” ujarnya.
Menurut Thomas, investasi Eropa yang masuk ke Indonesia 46 persen berlokasi di Pulau Jawa. Padahal, sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas 2017, arah pemerintah jelas mendorong pemerataan pembangunan. “Jadi BKPM akan mengarahkan investasi yang dilakukan juga dapat menjangkau daerah-daerah investasi di luar Pulau Jawa,” ungkapnya pada acara Eurocham Investment Outlook 2017 di BKPM Jakarta.
Beberapa perusahaan raksasa Eropa telah menanamkan modalnya terutama di sektor otomotif, telekomunikasi, energi dan mineral, aviasi serta komponen otomotif.
“Ada beberapa sektor prioritas yang menjadi fokus pemerintah seperti pembangunan sarana penunjang bagi pariwisata, serta infrastruktur maupaun sektor industri terkait dan sektor maritim,” kata Thomas.
Thomas juga mengatakan sejumlah tantangan akan berpengaruh pada investasi di Indonesia. Antara lain kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump, Brexit, dan perlambatan ekonomi China. Kendati begitu, Indonesia tetap menjadi daya tarik investasi asing. (***)