“Sedangkan targetnya adalah memenuhi harapan pelanggan salah satunya mengupayakan kedalaman alur sama dengan kolam minimal -11MLWS, peningkatan produktifitas, pertumbuhan petikemas domestik,” kata Putut saat dikonfirmasi Ocean Week, Kamis pagi (25/2/2021) melalui teleponnya.
Sementara itu CEO Regional Jawa Tengah (Jateng) Ali Sodikin menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai pengembangan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
“Tidak hanya di Pelabuhan Cilacap, Tegal, dan Tanjung Emas, tapi juga Terminal Petikemas Semarang (TPKS),” kata Ali kepada Ocean Week, di Kantornya, Rabu.
CEO PT Pelindo III Jateng ini juga bercerita jika pihaknya telah melakukan kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membangun jalur kereta barang pada tiga pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III yang menghubungkan pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Tanjung Emas Semarang, dan Tanjung Perak Surabaya.
Dipilihnya Pelabuhan Tanjung Intan karena lokasinya berada di selatan pulau Jawa yang masih minim infrastruktur logistik. Padahal potensi ekonominya sangat bagus yakni komoditi curah kering maupun curah cair.
“Disini ada banyak perusahaan besar di sektor energi, seperti Pertamina, juga sektor pangan,” ujar Ali.
Sebaliknya Tanjung Emas karena ada penugasan dari pemerintah untuk mendukung pengembangan kawasan industri di Batang dan Kendal yang sedang mengembangkan kawasan industri.
“Kalau jalur kereta api sudah ada, diyakini biaya logistik semakin efisien,” ungkapnya.