Wakil Dirut PT JICT Riza Erivan menyatakan perseroan akan melakukan pendalaman terhadap dermaga Barat JICT menjadi 15 meter dari saat ini yang hanya 9 meter.
“Pengerukan kolam dermaga JICT Barat akan dilakukan pada awal 2019. Kemungkinan 3 bulan sudah selesai pengerjaannya,” kata Riza kepada Ocean Week, usai Coffe Morning JICT, di Holiday Inn, Kemayoran, Jakut, Kamis (27/9).
Menurut Riza, pengembangan untuk fasilitas baru sudah tidak memungkinkan, makanya hanya dilakukan perawatan dan perbaikan terhadap fasilitas infrastruktur yang sudah ada. “Kalau dermaga JICT Utara sudah tidak ada masalah, kapal besar bisa dilayani disitu,” ujarnya.
Selain pendalaman kolam, juga akan dilakukan pembaruan peralatan (crane) yang ada di dermaga JICT Barat. Riza juga menyatakan untuk sistem IT, JICT dinilainya sudah cukup dengan penerapan teknologi digital. “Layanan di JICT mulai dari jadwal kapal, semua billing, dan yang lain, sudah menggunakan sistem online (teknologi). Jadi kalau sistem layanan sudah bagus,” ungkap Riza.
Dalam mendukung program pelayanan pelabuhan 24 jam lewat sistem Inaportnet, kata Riza, JICT juga telah menerapkan sistem aplikasi ‘My JICT’. Sistem ini mengintegrasikan siklus layanan utama yang dibagi dalam tiga klaster dokumen barang dan kapal, yaitu Sistem E-billing untuk pelayanan pembayaran dokumen ekspor impor, sistem Autogate untuk pelayanan truk ekspor impor dan sistem elektronik Delivery Order (DO Online) untuk integrasi dokumen kapal.
Selain tiga layanan utama, aplikasi ‘My JICT’ juga dapat melayani transaksi pelayanan petikemas empty dan beberapa transaksi dengan depo-depo petikemas. Di masing-masing klaster, penyelesaian dokumen ekspor impor dilakukan secara terintegrasi, cepat dan efisien dengan basis real-time.
Dengan aplikasi terintegrasi ‘My JICT’ diharapkan akan memudahkan Pengguna jasa. (***)