Dirjen Perhubungan Laut Capt Antoni Arif Priadi meresmikan INSA Yacht Festival tahun 2024, bertempat di Marina Benoa, Bali, pada Jumat (9/8).
Dalam kesempatan ini Dirjen Hubla mengatakan, bahwa yacht ini sebagai tambahan yang belum diusahakan secara maksimal.
“Perijinan yacht masih cukup merepotkan, tentu dengan pembelajaran yang sudah menggunakan Inaportnet, harus bisa menyesuaikan,” ujarnya.
Antoni juga minta agar faktor keselamatan penting diperhatikan. “Kita masih dengar musibah terhadap kapal-kapal Phinisi di Labuan Bajo masih sering terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Dia cukup prihatin dengan banyak nya komponen kapal yang harus impor. Dan ini juga penting diperhatikan dan pikirkan, bagaimana ekosistem berkembang di negeri ini.
“Kita jangan sampai hanya menjadi market negara-negara maju. Kami di regulator akan memberikan fasilitas agar produk nasional bisa dipakai untuk kapal-kapal kita,” kata Antoni.
Dirjen berharap pada moment ulang tahun INSA ke 57 ini, INSA dapat menunjukkan agar kapal-kapal dalam negeri bisa berkibar di luar negeri.
“Saya perlu sampaikan bahwa konektivitas itu penting bagi negara kepulauan. Dan kebijakan kita perlu mengacu pada kepulauan,” kata Antoni.
Tak lupa Dirjen Hubla mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Sebelumnya Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong pariwisata nasional.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun INSA ke 57.
Dalam kesempatan ini Menhub juga mengatakan bahwa INSA memiliki tugas untuk mengawal turis. “Dengan adanya yacht Festival ini, akan menambah banyak lagi kapal yacht,” ujarnya.
Menhub juga menyambut baik dilaunchingnya Redikru, sebuah aplikasi untuk mencari kru pelaut. Salah satu program yang digagas oleh INSA. (***)