Aplikasi Sistem monitoring (Simon) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan PBM pelabuhan Tanjung Priok, pada Jumat (11/12) akan dilaunching kantor otoritas pelabuhan (OP) Tanjung Priok, di museum Maritim, pelabuhan Priok.
Parmin, pengurus koperasi TKBM Sejahtera pelabuhan Tanjung Priok membenarkan jika aplikasi Simon ini untuk sementara diberlakukan di pelabuhan konvensional, belum di terminal petikemas.
“Jadi dengan aplikasi Simon nantinya bisa tertib, kalau memang semua mentaati aturan yang ada,” katanya kepada Ocean Week, di kantornya, Kamis (10/12).
Menurut Parmin, nantinya semua TKBM yang mau kerja di pelabuhan konvensional, harus dilengkapi dengan kartu khusus. “Semua TKBM yang masuk ke wilayah kerjanya harus menempelkan kartu ke tempat (tab) yang sudah disiapkan, sehingga yang tidak menempelkan kartunya tak bisa masuk,” ujarnya.
Parmin juga minta agar kantor OP terus mengawasi terhadap jalannya penertiban ini. “Kalau hanya sekedar launching mudah aja, tapi bagaimana dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Parmin juga minta supaya PBM pun tertib aturan. Sebab, yang tertib aturan dalam hal amprah buruh ke koperasi hanya sekitar 20%. “Ini OP harus bisa menertibkan soal ini,” kata Parmin lagi.
Parmin juga mengaku kalau TKBM sudah siap dengan aturan baru lewat aplikasi Simon ini. Tapi, bagaimana dengan PBM, apakah juga sudah siap dengan sistem baru ini.
“Kami berharap dengan aplikasi Simon ini, masalah tkbm dan PBM bisa lebih baik lagi,” ucap Parmin.
Eksekutif DPW APBMI Jakarta Aris Hartoyo membenarkan kalau Jumat besuk (11/12) dilaunching. (**)