Angkutan petikemas lewat Kereta Api (KA) dari kawasan industry Sei Mangkei-Terminal Petikemas Belawan (BICT), Selasa (17/1) resmi beroperasi. Angkutan container menggunakan moda transportasi KA merupakan yang pertama di Sumatera Utara.
Setiap KA ada 18 gerbong yang masing-masing gerbong membawa 2 kontainer. Jadi setiap KA sanggup membawa sekitar 32 TEUs, sehingga dalam sepekan dapat mengangkut sekitar 72 TEUs.
“Selama ini sudah beroperasi dalam rangka uji coba yakni setiap Selasa dan Jumat. Hari ini resmi beroperasi,” kata Humas PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara Joni Martinus.
Di tempat terpisah, Vice Presiden PT KAI Divre I Sumut Mateta Rijalulhaq mengatakan, operasional kereta peti kemas ini ditujukan untuk mengurangi beban jalan, yang selama ini dijadikan andalan utama bagi truk pengangkut barang.
Mateta menyebutkan, Sumut akan mendapatkan 7 lokomotif untuk kereta barang. Lokomotif tersebut akan digunakan untuk pengangkutan barang dari Sei Mangke, pelabuhan baru Kuala Tanjung, dan trip lainnya ke Medan.
“Dengan penambahan tujuh lokomotif itu, saat ini kita memiliki 35 lokomotif serta delapan gerbong datar yang siap untuk dioperasikan,” ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa angkutan container menggunakan KA ini sudah lama dilakukan di pulau Jawa. Ada rute Jakarta-Surabaya, dan ada pula rute Gedebage-Tanjung Priok. Sampai sekarang kedua rute menggunakan moda transportasi KA berjalan dengan baik. (***)