Untuk menyongsong rencana Ibukota Baru, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/DPC ALFI Samarinda menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Logistik & Freight Forwarding yang lebih kompeten.
Penyiapan SDM tersebut dilakukan DPC ALFI Samarinda bekerjasama dengan ALFI Institute melalui pendidikan Basic Logistic & Freight Forwarding (UNESCAP Standard) yang pertama kali dilaksanakan di Samarinda yang diikuti oleh para Anggota ALFI & insan freight forwarding Logistik di wilayah itu.
Ketua Umum DPC ALFI Samarinda, Muhammad Gobel menyampaikan program ini dalam upaya mengembangkan SDM unggul dalam bidang Freight Forwarding & Logistik di Samarinda baik secara operasional sebagai penyedia jasa logistik yang terintegrasi dengan pergerakan arus barang.
“Selain itu program ini sebagai upaya pembinaan dari ALFI Samarinda sebagai organisasi perusahaan satu-satunya di Indonesia dalam bidang Freight Forwarding & Logistik yang berada di Samarinda yang beranggotakan 56 perusahaan,” ujarnya, pada Senin (9/12/2019).

Dia mengatakan,program peningkatan kompetensi SDM ini juga sebagai upaya mendukung profesionalisme SDM Freight Forwarding & Logistik yang terintegrasi serta handal, meningkatkan peran dan eksistensinya serta menciptakan nilai tambah (value added) bagi kota Samarinda dalam mempersiapkan Kalimantan Timur sebagai ibukota baru.
Widjanarko selaku Ketua Panitia Pelaksana Program tersebut, menyatakan pendidikan ini merupakan peran strategis didalam menyiapkan SDM unggul di dalam bidang Logistik & Forwarding di Samarinda untuk meningkatkan daya saing nasional serta implementasi Peraturan Menteri Perhubungan No.49 tahun 2017 guna mendukung Kompetensi melalui pendidikan dan menyongsong era baru industri 4.0.
Turut hadir pada kesempatan itu yakni Laurent dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda.
Menurut Laurent, instansinya mendukung peningkatan profesionalisme SDM Freight Forwarding & Logsitik di Samarinda dan menyampaikan PM 49 tahun 2017 merupakan unjuk tombak kelancaran arus barang.
“Kami sangat mendukung serta peluang ini diambil peran oleh penyedia jasa Logistik dan Freight forwarding yang diwadahi oleh ALFI,”ucapnya.
KSOP Samarinda juga berharap agar anggota ALFI di Samarinda mampu bersaing di Indonesia dan dapat merambah kegiatan sebagai penyedia jasa ke kancah internasional.
Disisi lain, diharapkan supaya anggota ALFI yang memiliki ijin SIUJPT segera melakukan registrasi dalam standarisasi ijin usaha yang diterapkan oleh pemerintah. (**)