Kinerja bongkar muat barang (petikemas maupun non petikemas) melalui pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus meningkat. Bahkan untuk transhipment domestik naik hingga 45 %.
Direktur Operasi dan Komersil PT Pelindo III Putut Sri Mulianto mengatakan hal itu kepada Ocean Week, usai menghadiri RUA INSA di Jakarta, Senin (9/12). “Kinerja bongkar muat petikemas dan penumpang semuanya meningkat. Apalagi kapal Cruise semakin bertambah,” katanya lagi.
Putut juga menyatakan bahwa pada semester 1 tahun ini arus pergerakan barang peti kemas domestik di Pelabuhan Tanjung Perak meningkat hingga 218%.
Menurut dia, peningkatanan terbesar terjadi di Terminal Berlian, Tanjung Perak yang pada semester I tahun 2018 tercatat 9.812 boks tumbuh menjadi 22.349 boks periode sama tahun 2019, atau meningkat 227 YoY.
Untuk arus transhipment petikemas domestik lewat Terminal Petikemas Surabaya (TPS) semester I tahun 2018 ada 1.040 boks, meningkat menjadi 2.799 boks tahun ini.
Di Terminal Teluk Lamong (TTL) pada semester I tahun 2018 sejumlah 5.392 boks dan pada semester I tahun ini meningkat menjadi 9.283 boks.
Putut Sri Muljanto juga mengatakan, kontribusi peningkatan transhipment utama pada rute pelayaran dari Medan ke Tanjung Perak dengan tujuan akhir Kalimantan/Sulawesi atau sebaliknya.
Untuk mengantisipasi hal itu, kata Putut, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 1 ha di Terminal Nilam untuk menambah kapasitas pelayanan transhipment petikemas domestik, tujuannya agar pelayanan terus berjalan dengan optimal.
“Kami optimis kinerja bongkar muat barang melalui terminal di wilayah Pelindo III akan terus membaik,” ungkap Putut. (***)