PT Pelindo IV memprediksi arus petikemas bakal terjadi perlambatan di tahun ini akibat pandemi covid-19 yang melanda dunia.
Tahun ini diperkirakan volume petikemas akan tercapai 2,065 juta TEUs (1,82 juta box), turun dibandingkan 2019 yang tercatat 2,21 juta TEUs (1,95 juta box).
Sedangkan trafik kapal akan tercapai 66.099 unit atau tumbuh 3 persen dibandingkan dengan 2019 sebesar 65.932 unit.
Dari sisi arus kapal mencapai 489,92 juta Gross Tonnage (GT), tumbuh 15 persen dibandingkan dengan 2020 yang mencapai 407,59 GT.
Tapi menurut Prasetyadi, Dirut PT Pelindo IV, untuk arus petikemas dari semester I/2020 ke semester II/2020 cenderung naik 3,5 persen. “Tapi jika dibandingkan dengan tahun lalu (2019) turun 5 persen,” katanya kepada wartawan, di Makassar.
Mantan direktur operasi PT Pelindo II ini menyatakan bahwa mayoritas arus barang melalui perseroan adalah domestik yang pengirimannya untuk wilayah Indonesia Timur.
“Saat ini barang internasional hanya sekitar 3 persen yang dikelola, sehingga tidak terlalu terdampak pandemi virus corona dan resesi global,” ujarnya.
Prasetyadi optimis, turunnya aktivitas di pelabuhan yang dikelola Pelindo IV tak akan lama, sebab kegiatan pengiriman logistik laut domestik bakal tumbuh pada semester II tahun 2020, pasca adaptasi kenormalan baru. (bi/**)