DPP Papeindo melakukan audiensi di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, pada Kamis (3/9/2020) dan diterima oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar, secara virtual.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP Papeindo Amri Arifin Abbas memperkenalkan seluruh jajaran Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan Pengurus DPP Papeindo.
Ketum DPP Papeindo memaparkan program kerja dan rencana aksi Papeindo yakni, Kompetensi Profesi Ekspor Impor yang dilaksanakan di dalam negeri dan luar negeri dan Peningkatan Produk Ekspor Indonesia dan Peningkatan neraca perdagangan Indonesia.
“Untuk program kompetensi ekspor impor di dalam negeri diperuntukan untuk para professional, lulusan perguruan tinggi, akademisi dan pengusaha UKM dan pengusaha ekspor impor,” katanya.
Sedangkan di luar negeri untuk para pejabat-pejabat Indonesia yang ditugaskan di perwakilan Indonesia dimana tempatnya ditugaskan.
Begitu juga untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia atau professional Indonesia maupun professional asing yang melakukan aktifitas ekspor impor di Indonesia.
Program percontohan “One Village One Product of Indonesia ‘yang sedang di proses di Bekasi, Bali dan Kepulauan Riau, DPP Papeindo membantu mengarahkan dan mendampingi para pengusaha UKM untuk mendapatkan pasar ekspor di negara tujuan ekspor produk tersebut.
Bimbingan dan pendampingan dilakukan secara tuntas dan terus menerus dari proses awal sampai berhasil mendapatkan pasar dan terlaksana ekspor tersebut.
Untuk memastikan keberlangsungan pasar ekspor di Luar Negeri, DPP Papeindo berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk mencapai hasil yang diharapkan.
DPP Papeindo sesuai AD ART juga akan membentuk pengurus Dewan Perwakilan Luar Negeri dimana ada kantor perwakilan Indonesia dan warga Indonesia berada.
Dewan Perwakilan Luar Negeri Papeindo bertugas menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi ekspor impor di negara Akreditasi bagi warga Indonesia dan warga negara asing yang melakukan ekspor impor di Indonesia, selain itu melakukan misi dagang dan pameran produk Indonesia dan produk-produk yang dibutuhkan Indonesia.
Bekerja sama dan saling sinergis dengan kantor perwakilan Indonesia di luar negeri dan kantor ITPC ( Indonesian Trade Promotion Center ).
Berkolaborasi dengan Asosiasi dan pelaku usaha di negara Akreditasi atas produk ekspor impornya.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar menyambut baik dan mendukung terlaksananya program DPP Papeindo di luar negeri.
Wamenlu juga mengarahkan dan menyampaikan situasi dan kondisi peluang dan tantangan yang dihadapi Indonesia dan Perdagangan Internasional saat ini dan dua tahun ke depan.
Peran-peran apa saja yang DPP papeindo bisa memberi kontribusi yang nyata.
Ketua Umum DPP papeindo yang juga didampingi Dwi Mukti Wibowo, anggota dewan Pembina DPP Papeindo dan Pengurus lainnya menerangkan ada tiga kategori status keanggotaan di Papeindo, yakni Anggota Biasa yang terdaftar sebagai WNI dan memenuhi persyaratan Papeindo.
Anggota Kehormatan, WNI yang menjadi Atase Perdagangan dan atau minimal setingkat Konsulat Jenderal bidang Perdagangan yang menjadi Pengurus Perwakilan Luar Negeri Papeindo.
Lalu Anggota Khusus, WNA yang bekerja di wilayah Indonesia sebagai Tenaga Ahli Ekspor Impor di Instansinya dan ikut program kompetensi Papeindo.
Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar berharap kolaborasi ini segera dapat terealisasi. “Kami tunggu tindak lanjut dari implementasi program One Village One Product of Indonesia dari DPP Papeindo,” kata Mahendra. (**)